9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Museum Tjong A Fie Gairahkan Wisatawan Lewat Virtual Tour

Medan, MISTAR.ID

Selama pandemi, jumlah kunjungan ke cagar budaya Tjong A Fie menurun drastis. Guna meningkatkan kedatangan wisatawan, pihak pengelola memanfaatkan teknologi dengan melakukan virtual tour dan memberikan hadiah menarik.

Cagar Budaya yang sekaligus museum peninggalan sejarah kebudayaan Tionghoa yang berada di Jalan Ahmad Yani Medan, telah dibuka kembali sejak 4 Juli 2020 lalu. Namun, jumlah pengunjung tak sampai puluhan bahkan pernah sama sekali tidak ada pengunjung.

“Minat masyarakat untuk berkunjung ke museum menurun drastis karena sebagian masyarakat diam di rumah untuk memastikan kondisi di luar cukup aman. Kalaupun pengunjung banyak yang mau datang karena sudah rindu untuk datang ke tempat wisata seperti museum,” kata Rudiansyah Wakil Pengelola Museum Tjong A Fie, Selasa (1/9/20).

Baca Juga: Dikenal Sejak Tahun 80an, Manigom Nauli Kini Jadi Lokasi Favorit Wisatawan

Lanjutnya, untuk jumlah pengunjung sehari-hari hanya sekitar 3 sampai 5 orang. Bahkan pernah tidak ada sama sekali pengunjung.

Pengelola Museum Tjong A Fie saat memberikan penjelasan pada salah satu pengunjung di musem tua yang berada di tengah Kota Medan itu.(foto:anita/mistar)

“Namun, saat libur panjang di Agustus lalu tepatnya di Hari Kemerdekaan RI, kunjungan cukup tinggi yakni sekitar 30 orang. Memang, kalau sehari-hari bisa 30 orang bahkan untuk di hari weekend bisa sampai 50 orang,” jelasnya.

Pengunjung yang datang kebanyakan adalah warga Medan. Meski begitu, diungkapkan Rudi sejak dibuka penerbangan domestik, pengunjung juga ada yang berasal dari luar provinsi dari Jakarta atau Bandung.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Ke Kawasan Danau Toba Meningkat Drastis

“Sebenarnya tujuan mereka ke Medan untuk urusan pekerjaan, namun mampir ke museum untuk berwisata,” katanya.

Di masa pandemi ini, dalam membuka operasionalnya, pengelola museum menerapkan protokol kesehatan dan melakukan pembatasan jumlah pengunjung.

“Jadi sehari ini kita membatasi hanya 50 pengunjung perhari. Jika sudah mencapai 50 orang, kita enggak terima kunjungan lagi. Meskipun begitu, sampai sekarang belum pernah ada kunjungan sampai 50 orang,” ungkapnya.

Baca Juga: Cara Bali Melawan Virus Sama Dengan Cara Menarik Wisatawan

Sementara untuk waktu kunjungan, satu pengunjung dibatasi maksimal 20 menit untuk mengelilingi museum. Sedangkan saat kunjungan tidak ramai, waktu kunjungan tidak dibatasi.

“Kalau datang berkelompok juga kita bagi jumlah orangnya, enggak bisa masuk sekaligus. Untuk biaya masuknya Rp 35 ribu untuk dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak. Sedangkan untuk rombongan mulai 10 orang  ada harga spesial,” kata Rudi.

Museum ini buka mulai pukul 09.00 sampai jam 17.00 WIB. Sebelumnya untuk pihaknya juga sudah memanfaatkan digitalisasi selama adanya pandemi ini.

“Beberapa waktu lalu, kita bekerja sama dengan salah satu platform juga untuk menggelar virtual tour. Sehingga masyarakat yang ada di luar Medan bisa merasakan berwisata secara digital melalui aplikasi online. Dalam gelaran itu kita juga memberikan beberapa promo menarik untuk peserta yang ikut,” ujarnya.

Terpisah, untuk kunjungan ke Museum Perkebunan Indonesia yang ada di Jalan Brigjen Katamso sejak Maret 2020 hingga kini masih ditutup. Sebab pengunjung paling banyak didominasi anak-anak sekolah.  Sementara anak-anaj sekolah juga masih libur.

“Jadi, kami manfaatkan waktu tutup ini untuk pembenahan-pembenahan museum,  untuk staf juga mengikuti pelatihan-pelatihan secara virtual untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Memang kami menerima kunjungan khusus seperti mahasiswa sedang penelitian dan tamu lainnya,” kata Kepala Museum Perkebunan Indonesia, Sri Hartini yang juga mantan Kepala Museum Sumut.

Diungkapkannya pembukaan kembali museum tergantung dari pemerintah daerah, meski sudah diizinkan buka namun semua tergantung museum nya masing-masing.  “Seperti Museum Rahmat,  Museum Tjong A Fie memang sudah buka tentu sesuai dengan protokol kesehatan. Kalau kita masih belum ya,” pungkasnya.(anita/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles