Humbahas, MISTAR.ID
Tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas mencatat ada 5 titik lokasi tanah longsor di perbukitan Humbahas.
Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbahas Rommel Silaban mengatakan, mengingat tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Humbahas, masyarakat agar lebih berhati-hati akan terjadinya longsor.
“Hasil pantauan kita pada hari ini, ada 5 lokasi tanah longsor di perbukitan,” ujar Rommel kepada sejumlah wartawan, Rabu (23/3/22), di Dolok Sanggul.
Baca Juga:Bupati Humbahas Berharap KPP Pratama Balige Gencar Sosialisasikan Penyampaian Laporan SPT
Rommel menyebut, Desa Baringin Kecamatan Parlilitan, Desa Parsingguran 2 Kecamatan Pollung, dan ruas Jalan Binanga Rihit–Panoguan Solu Kecamatan Baktiraja, dan Lintong Nihuta. “Selain itu, di Kecamatan Tarabintang dan Pakkat,” sebutnya.
Rommel mengatakan, tingginya curah hujan di Humbahas, longsor yang terjadi memang ada yang sudah mengganggu aktifitas masyarakat, seperti longsor yang mengganggu jalan-jalan di kecamatan.
Baca Juga:Pertanian Marpadot Sukses Tanam Cabai di Humbahas, Produksi Capai 52 Ton
Dan itu sudah dibersihkan sehingga jalan sudah bisa dilalui. “Kita bersyukur, sejauh ini belum ada longsor yang sampai memakan korban,” katanya.
Rommel menambahkan, BPBD Humbahas terus memantau dan melakukan pendataan daerah yang dilanda longsor. Karena, masih di bawah wewenang kabupaten.
Meski demikian, pihaknya segera menangani sejauh mana daerah longsor tersebut. “Jadi, masyarakat agar lebih berhati-hati,” tuturnya.(dedy/hm10)
