Sidikalang, MISTAR.ID
Massa dari warga Parongil mengatasnamakan masyarakat lingkar tambang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati Dairi. Mereka menuntut Pemkab Dairi agar turut serta dan segera menggenjot penerbitan ijin operasi tambang di daerah mereka, yaitu PT DPM ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, supaya ada lapangan kerja bagi masyarakat Dairi.
Massa mendesak Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu agar menerima aspirasi mereka dan segera membantu administrasi ijin operasi PT DPM. Massa beragam dari unsur kelembagaan, silih berganti menyuarakan dukungan.
Informasi dihimpun, belum beroperasinya perusahaan tambang tersebut karena belum ada ijin operasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan termasuk ijin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal).
Selain hal itu, para peserta aksi menolak adanya lembaga masyarakat yang memprovokasi masyarakat Parongil menolak perusahaan tambang tersebut. “Kami minta Pemkab Dairi lebih bijaksana menyikapi masyarakat. Dengan begitu, lowongan kerja di dairi semakin terseia dengan kehadiran para investasi,” teriak massa.
Bupati Dairi melalui Kepala Inspektorat Budianta Pinem didampingi Asisten I Setda Dairi Jonny Hutasoit dan Asisten III Setda Dairi menyambangi massa dan menyampaikan, pihaknya tetap mendukung investasi untuk lapangan kerja di daerah itu.
“Akan tetapi harus melalui peraturan dan perijinan. Namun khusus ijin dan amdal saat ini sudah dalam proses di Kementerian LHK. Jadi mari kita sabar. Proses sudah berjalan. Diharapkan masyarakat bersabar,” ujar Budianta Pinem.(manru/hm12)
