7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Wamen DPDTT, Resmikan Desa Wisata Dewi Asina Toba

Toba, MISTAR.ID

Wakil Menteri (Wamen) Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (DPDTT)  Republik Indonesia (RI) Budi Arie Setiadi melakukan kunjungan kerja dalam rangka meresmikan Desa Wisata “Dewi Asina” di Desa Siantar Sitiotio Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba, Senin (5/4/21).

Kunjungan rombongan Wamen yang didampingi Sugito selaku Direktur Direktorat Sarana Dan Prasarana Desa Kemendes PDTT, Staf Direktorat Bumdes Kemendes PDTT, Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf Tentang Desa Wisata, Kepala Dinas PMD PP Sumut Aspan Sofian, disambut oleh Ketua Yayasan Aek Sitiotio Brigjen TNI Karev Marpaung, Bupati Toba Poltak Sitorus, Dandim 0210/TU dan Kapolres Toba, Sekda Toba Audi Murphy Sitorus, Asisten I Pemkab Toba Harapan Napitupulu, Para Pimpinan OPD, Para Pejabat Pemkab Toba, Camat Siantar Narumonda Evendy Marpaung serta unsur muspika lainnya, jajaran Pemerintah Desa serta tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.

Baca Juga: Dinas Pariwisata Toba Minta Maaf

Desa Siantar Sitiotio, yang telah ditetapkan Pemkab Toba menjadi salah satu Desa Wisata di Toba, kini melalui kunjungan kerja wamen saat ini, akan mendapat sentuhan, dorongan, dan bantuan untuk percepatan mewujudkan desa wisata, bersama 4 desa lainnya di Toba.

Desa Wisata Dewi Asina Siantar Sitiotio, yang diinisiasi Yayasan Aek Sitiotio Nauli bekerjasama dengan pemerintah desa, memiliki potensi spot objek wisata diantaranya homestay, tepi sungai Asahan dan objek Bukit Parbiusan, yang akan dipermak untuk membuka peluang dan mendongkrak wisatawan nantinya, juga akan mendongkrak perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikan  Brigjen TNI Karev Marpaung selaku Ketua Yayasan Aek Sitiotio Nauli sekaligus putra daerah dari Desa Siantar Sitiotio. Menurut Karev, untuk membangun bangsa harus dimulai dari desa, tandasnya.

Baca Juga: Pengembangan SDM Pariwisata, Menparekraf  Tekankan Kearifan Lokal Toba

Dalam sambutannya, Bupati Toba Poltak membeberkan bahwa Desa Siantar Sitiotio telah ditetapkan menjadi salah satu Desa Wisata di Toba, sesuai SK Bupati Nomor 665 Tahun 2020.

Sejak pandemi Covid-19 merebak pada tahun 2020 lalu,  kunjungan wisatawan menurun, kini menjadi sebanyak 217 ribu orang dari 800 ribu pengunjung pada tahun 2019 sebelumnya.

“Kunjungan pak Wamen saat ini, diharapkan akan dapat kemabali mendongkrak kunjungan wisatawan setelah diberikannya dorongan kepada spot-spot desa wisata terutama dorongan pembangunan infrastruktur,” ujar Poltak Sitorus.

Baca Juga: Kementerian Pariwisata Gelar Forum Diskusi di Danau Toba

Sugito, selaku Direktur Sarana Dan Prasarana Direktorat Kemendes PDTT akan melihat aspek teknis prioritas yang akan didorong dalam merealisasikan Wisata Desa di Toba.

Menurut Wamen, desa yang maju, terlihat dari transparansi pemerintah desa dalam mempublikasikan setiap program desa, sehingga seluruh elemen masyarakat dapat melakukan pengawasan untuk mewujudkan target Presiden RI Joko Widodo yakni mewujudkan desa wisata dan desa digital, tambah Budi Arie Setiadi.

Demikian juga untuk mewujudkan Destinasi Super Prioritas, diharapkan peran serta dari seluruh warga desa untuk memberikan perannya masing dalam mewujudkan percepatan desa wisata, sebaliknya desa wisata tidak bisa dibangun hanya fisik, namun berbasis  kearifan lokal dengan keberagaman adat dan budaya.

Demikian juga sebagai salah satu kunci syarat majunya sebuah desa, musti memiliki potensi anak muda, SDM yang inovatif dan dukungan partisipasi masyarakat, tandas Budi Arie Setiadi.(James/hm13)

 

 

Related Articles

Latest Articles