9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Kementerian Pariwisata Gelar Forum Diskusi di Danau Toba

Simalungun | MISTAR.ID– Dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di kawasan pariwisata strategis Nasional Danau Toba, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama sejumlah instansi pemerintahan, pelaku wisata dan pegiat pariwisata, Selasa (19//11/19) menggelar forum diskusi di Inna Hotel Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Forum diskusi dibuka Asisten Deputi Kemenpar melalui Retno. Dikatakan, forum diskusi bertujuan untuk mengkonfirmasi dan menyepakati strategi umum pengembangan SDM pariwisata di kawasan Danau Toba sesuai hasil awal tim survey di sekitar Danau Toba bulan lalu.

Retno menambahkan, tujuan diakusi adalah untuk menjaring atau menyerap informasi dan masukan yang lebih mendalam, terkait kebutuhan pengembangan dan peningkatan kualitas SDM, secara umum dan khusus.

Sesuai hasil survey yang dipaparkan Kemenpar melalui tim teknis Dr Bilal dan Juwita, sekarang masih membutuhkan teknis-teknis dan masukan dari pemerintah daerah, pelaku wisata dan pegiat pariwisata.

Sehingga SDM pelaku pariwisata sekitar kawasan Danau Toba nantinya dapat diandalkan, dan siap menerima kawasan Danau Toba sebagai pariwisata bertaraf Nasional dan Internasional.

Usai berdiskusi, Kemenpar dan para undangan menghasilkan kesepakatan, yakni membutuhkan pelatihan dan sertifikasi kepada masyarakat, pelaku wisata dan karyawan hotel.

Kolaborasi pemerintah dengan industri pariwisata, akademisi, masyarakat dan media.

Peran serta dan fungsi Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dalam meningkatkan SDM dan stakeholder, memfasilitasi pelajar dalam pengembangan diri di bidang pariwisata, memasukkan pariwisata dan kearifan lokal dalam kurikulum sekolah serta mengevaluasi dan memonitoring seluruh hasil kegiatan di lapangan.

Retno menyampaikan pelaksanaan percepatan pembangunan kawasan strategis Danau Toba khususnya peningkatan SDM, sangat dibutuhkan dan berharap hasil kesepakatan diimplementasikan bersama-sama di lapangan.

Acara dihadiri, rombongan Kemenpar, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dan Daerah se-Kawasan Danau Toba, Kelompok Parawisata Provinsi Sumatera Utara dan Kawasan Danau Toba, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tobasa dan Simalungun, pemandu wisata, pelaku usaha travel, termasuk pengelola pantai.(karmel/hm02)

Penulis : Karmel Sitanggang

Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles