18.8 C
New York
Friday, May 3, 2024

Tiga Kecamatan Terendam Banjir di Sergai, 6.694 KK Jadi Korban 

Sergai, MISTAR.ID

Sebanyak 6.694 Kepala Keluarga (KK)  di Kabupaten  Serdang Bedagai (Sergai) menjadi korban banjir. Banjir tersebut merendan 13 desa di tiga kecamatan yaitu, di Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Tebing Tinggi, dan Kecamatan Tanjung Beringin, Rabu (10/11/21).

Menurut data sementara yang berhasil dihimpun Mistar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai, untuk Kecamatan Sei Rampah ada lima desa yang terdampak banjir yaitu, Desa Sei Rampah sebanyak 1.810 KK, Desa Cempedak Lobang sebanyak 200 KK, Desa Firdaus sebanyak 200 KK, Desa Pematang Ganjang sebanyak 500 KK, dan Desa Sei Rejo sebanyak 543 KK. Totalnya ada 2.903 KK. Sedangkan, untuk Kecamatan Tebing Tinggi hanya 1 desa yang terdampak banjir yaitu, Desa Mariah Padang sebanyak 145 KK.

Kemudian, di Kecamatan Tanjung Beringin ada 7 desa yang terdampak bajir yaitu, Desa Pekan Tjg Beringin sebanyak 2.023 KK, Desa Pematang Cermai sebanyak 400 KK, Desa Bagan Kuala sebanyak 267 KK, Desa Mangga Dua sebanyak 30 KK, Desa Tebing Tinggi sebanyak 417 KK, Desa Pematang Terang sebanyak 10 KK, dan Desa Nagur sebanyak 149 KK.

Baca Juga:Kapolsek Ingatkan Warga Waspadai Banjir Susulan di Sei Rampah

Jadi total warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sergai sebanyak 6.694 KK. Sebelumnya, 3 hari yang lalu, banjir sempat surut namun hari ini banjir meningkat kembali.

Hal tersebut diakibatkan, selain curah hujan yang mengalami peningkat juga disebabkan banjir kiriman dari gunung, sehingga semakin memperparah kondisi banjir yang sedang terjadi sekarang ini. Sedangkan, ketinggi air di Kecamatan Sei Rampah mencapai 30 sampai 110 Cm.

Menurut Kabit Kedaruratan dan Logistik BPBD Sergai Marnangkok Gultom mengatakan, BPBD Sergai sejak banjir melanda Sei Rampah lebih satu minggu yang lalu, tetap melakukan pemantauan perkembangan yang terjadi. Logistik seperti tenda, perahu karet, perahu fiber dan sembako sudah disiagakan di titik lokasi yang terdampak banjir.

Baca Juga:Hujan Deras, Jalanan di Talun Kenas Deli Serdang Banjir

“Lebih 1 minggu yang lalu kita sudah melakukan penanganan terhadap korban bencana banjir di Sei Rampah, kita sudah membangun tenda dan dapur umum guna keperluan para korban banjir. Selain itu, perahu karet dan perahu fiber sebagai alat evakuasi sudah kita siagakan sejak awal banjir ini manakala ada warga yang butuh dilakukan evakuasi, kita sudah siap siaga,” ungkapnya.

Sebagian warga yang Lansia dan anak-anak, mereka sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, seperti ke rumah kerabatnya. Namun, warga yang lainnya masih bertahan di rumah mereka masing masing.

“Guna melancarkan pemberian makanan kepada para korban, kami membagikan nasi bungkus ke rumah-rumah warga yang masih bertahan di rumah mereka, namun ada juga warga yang langsung datang ke dapur umum yang sudah disediakan untuk mengambil makanan,” terangnya.

Baca Juga:60 KK Warga Terdampak Banjir Diberi Sembako

Selain dua kecamatan tersebut, seperti Sei Rampah dan Tebing Tinggi, informasi yang baru didapat dari kepala Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin, di sana banjir mulai naik, yang sebelumnya beberapa hari lalu desa tersebut sempat di landa banjir Rob, namun tiga hari lalu banjir Rob sudah surut.

“Tapi sekarang air mulai meninggi walaupun ketinggian tidak sama dengan banjir Rob kemarin. Kemungkinan air dari Sei Rampah sudah menuju ke sana, mengingat Desa Pekan Tanjung Beringin adalah lokasi yang rendah dan berdekatan dengan Kecamatan Sei Rampah, ditambah lagi lokasinya berdekatan juga dengan Pantai Timur Sumatera yang menjadi muara pertemuan laut dengan sungai,” beber Marnangkok.(boby/hm10)

Related Articles

Latest Articles