Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Sebanyak 60 kepala Keluarga di Serdang Bedagai terdampak banjir akibat dari jebolnya Tanggul Sungai Sibarau dengan Ketinggian air lebih kurang 40 Cm. Kabag Ops Polres Tebing Tinggi Kompol Burju MH Siahaan, SH didampingi Kasi PKBA Kemensos RI Joko Purnomo melakukan pengecekan perkembangan situasi, Senin (8/11/21) di aliran sungai Sibarau di Dusun II Desa Mariah Padang Kec. Tebing Tinggi Kab. Serdang Bedagai.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi PKBA Kemensos RI Joko Purnomo, Kasat Sabhara Polres Tebing Tinggi AKP Mukson, Camat Tebing Tinggi Edy, Syahputra, S.STP , M.Si, Waka Polsek Tebing Tinggi Ipda Rudi Asman, Kanit Patroli Sat Sabhara Ipda Gatot Pribadi, Kades Mariah Padang, Bhabinkamtibmas Brigadir Muzianto Purba.
Kasubagg Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Agus Arianto, Senin (8/11/21) Via WhatsApp mengatakan.
Baca juga:Kapolres Sergai dan Ketua Bhayangkari Bagikan Sembako Kepada Korban Banjir
“Bahwa dapat disampaikan saat ini air masih tetap menggenangi jalan menuju Dusun II Desa Mariah Padang dan halaman rumah masyarakat di Dusun II Desa Mariah Padang Kec Tebing Tinggi Kab Serdang Bedagai namun sudah mulai surut,” sebut Agus.
Agus juga mengatakan, terhadap masyarakat Dusun II Desa Mariah Padang yang terdampak bajir akibat jebolnya tanggul Sungai Sibarau telah dihimbau untuk mengungsi ke Posko maupun ketempat keluarga masing-masing namun masyarakat tetap bertahan di rumah masing-masing karena bencana banjir hampir setiap tahun terjadi.
Kondisi yang memprihatinkan akibat banjir ini memberikan rasa empati. Polres Tebing Tinggi pun memberikan bantuan sembako dari Kemensos RI dan Polres Tebing Tinggi kepada masyarakat yang terdampak banjir, bantuan langsung diberikan kepada masyarakat yang terdampak bajir.
Baca juga:90% Banjir di Medan Karena Drainase, Bobby Minta PU Gunakan Anggaran dengan Benar!
Kepada warga Desa Mariah Padang dan perangkat Desa Mariah Padang diimbau agar tenda Posko dan tenda untuk penggungsian tetap berdiri dan ditunjuk perangkat yang bertanggung jawab.
Selanjutnya warga juga diimbau agar tetap waspada dan mengungsi apabila debit air mengalami kenaikan. Ia juga meminta agar Kades Mariah Padang menyiapkan masyarakat untuk tetap memonitor perkembangan kenaikan debit air. (naz/hm06)
