Sidikalang,MISTAR.ID
Banyak Warga masyarakat Kabupaten Dairi sebagai Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) atas penanganan dampak Covid-19 dari Kementerian Sosial (Kemensos), tetapi tidak mendapat undangan pencairan periode bulan Maret-April 2021 dari Pemerintahan Desa untuk dasar pencairan di Kantor Pos.
Informasi diperoleh wartawan dari sejumlah penerima BST di Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo dan Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang yang tidak bersedia namanya dipublikasi, Jumat (23/4/21) mengaku tidak mendapat undangan pencairan BST.
Lebih lanjut, kata penerima BST, ketika dicek kedata base Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) situs resmi Kemensos, nama mereka terdata sebagai penerima BST periode Maret-April 2021.Warga mengaku, kecewa karena tanpa alasan mereka tidak mendapat undangan.
Baca Juga: Pemkab Dairi Konsisten Bantu Warga Terkait Penciutan Hutan Sesuai Aturan dan Kewenangan
Karena pencairan bulan Januari-Februari 2021, mereka mendapat undangan dan sudah mencairkannya.
Diperoleh informasi, ada ribuan masyarakat Dairi di 15 Kecamatan tidak menerima surat undangan sebagai syarat mutlak pencairan BST dari Kemensos dimaksud melalui Kantor Pos
Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Parulian Sihombing saat ditemui wartawan di Kantornya, Jumat (23/4/11), tidak bersedia memberikan keterangan.
Parulian mengaku, buru-buru pergi dengan alasan karena mau rapat di DPRD, yang saat itu Parulian Sihombing sedang bersama beberapa pegawai Bank Mandiri yang juga selaku mitra penyalur BPNT di Dairi.
Baca Juga: BUMD Milik Pemkab Dairi, PD Pasar Bekerja Tanpa Aturan dan SOP
“Ke Kepala Bidang (Kabid) aja ya ditanya, aku buru-buru mau ke kantor dewan”, ucap Parulian sambil berlalu bersama sejumlah pegawai Bank Mandiri
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Kartini Deliana Padang, saat di temui tidak berada di Kantornya.
Salah seorang staf mengatakan, Kartini Deliana Padang sedang kunjungan lapangan ke Desa Parbuluan di Kecamatan Parbuluan,” katanya
Sumber terpercaya di Dinas Sosial Dairi kepada wartawan mengakui, ada masyarakat pada periode sebelumnya mendapat undangan pencairan BST Kemensos, tetapi pencairan bulan Maret – April, tidak dapat undangan pencairan, katanya.
Baca Juga: Bantuan Pupuk Ditolak, DPRD Dairi Sesalkan Sikap Pemkab Dairi
Pejabat itu mengatakan, sejumlah Kepala Desa sudah melaporkan kesini ada warga mereka tidak mendapat undangan. Sementara, pencairan sedang berlangsung saat ini, ujarnya.
Ia mengatakan, persyaratan pencairan BST harus membawa undangan disamping persyaratan lainya seperti e-KTP dan KK.
Terkait informasi sejumlah pengurangan juga penghapusan KPM BST, pejabat Dinas Sosial Dairi itu mengatakan, bukan pengurangan atau penghapusan penerima. Namun, sekarang Kemensos sedang melakukan padan data DTKS dengan data kependudukan dan catatan sipil pusat. Ia mengatakan, kita belum memperoleh data berapa jumlah warga Dairi penerima BST yang tidak dapat undangan untuk pencairan, tuturnya.
Data Kemensos, ada sekitar 21 juta lebih warga tidak menerima surat undangan pencairan di seluruh Indonesia. Kita tunggu saja, mudah-mudahan undangan pencairan bagi penerima BST Kemensos periode Maret – April 2021 di Dairi segera keluar” ungkabnya.(Manru/hm13)
