17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Sumut Kembali Zona Beresiko Tinggi Penyebaran Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Pascapergantian Tahun Baru, Provinsi Sumatera Utara mengalami perubahan zona penyebaran virus Covid-19. Padahal, provinsi yang beribu kota Medan ini sempat masuk zona kuning atau beresiko sedang, kini menjadi zona beresiko tinggi.

Satgas Penanganan Covid-19 pusat melalui website covid19.go.id menyampaikan, perubahan zona ini setelah Kota Medan kembali dinyatakan masuk ke dalam zona merah terhadap penyebaran Covid-19.

Data ini berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah yang dilakukan pertanggal 27 Desember 2020. Selanjutnya untuk zona hijau, masih terdapat tiga daerah yakni Nias, Nias Selatan dan Nias Barat.

Kemudian untuk zona kuning, terjadi perubahan dari dua menjadi empat daerah, yakni Tapanuli Selatan, Nias Utara, Padang Lawas dan Padang Sidimpuan.

Baca Juga:17 Daerah di Sumut Sumbang 89 Kasus Terkonfirmasi Covid-19

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah, Senin (4/1/21) menyampaikan, untuk Kota Medan saat ini jumlah kasus aktif atau penderita Covid-19 ada sebanyak 831 orang.

Angka ini didapatkan dari akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 8.900 orang, sembuh 7.743 orang dan meninggal 326 orang. Terhadap Kabupaten Nias, jelas Aris, dari akumulasi konfirmasi sebanyak 36 orang, 35 orang di antaranya sudah sembuh dan tidak ada yang meninggal.

Kabupaten Nias Selatan dari 82 orang akumulasi kasus konfirmasi 81 orang di antaranya sembuh dan tidak ada yang meninggal. “Untuk Nias Barat dari 16 akumulasi kasus konfirmasi, semuanya sudah dinyatakan sembuh,” jelasnya.

Kemudian, Nias Utara yang sebelumnya sempat zona hijau kini turun menjadi kuning, akumulasi kasus konfirmasinya tercatat sebanyak 12 orang dengan sembilan di antaranya sembuh dan tidak ada yang meninggal.

Baca Juga:PHRI Targetkan 2.500 Pekerja Hotel di Sumut Bersertifikasi CHSE

Lalu, Tapanuli Selatan dari akumulasi 111 orang 107 di antaranya sembuh dan dua meninggal. Berikutnya Padang Lawas dari akumulasi 51 kasus konfirmasi 42 orang di antaranya sembuh dan tiga meninggal.

Terakhir dari Padang Sidimpuan dari 191 kasus konfirmasi 179 orang sembuh dan sembilan meninggal. Sebelumnya, pihak Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara mengungkapkan ada perubahan zona resiko tinggi (merah) menjadi zona resiko sedang (orange) yang terjadi di Sumatera Utara.

Aris Yudhariansyah mengatakan, provinsi yang beribu kota Mesan ini sudah tidak lagi zona merah. “Pemetaan zonasi resiko Covid-19 Sumut sudah menurun. Sekarang gak ada lagi zona merah,” ungkapnya, Jumat (6/11/20).

Baca Juga:Angka Kesembuhan Covid-19 di Sumut Capai 84,10 Persen

“31 kabupaten/kota sudah orange, sedangkan 2 kabupaten kota zona kuning,” sebutnya. Seketaris Dinas Kesehatan Privinsi Sumut ini menyampaikan, berdasarkan pemetaan resiko, kondisi 25 Oktober 2020 secara umum, zonasi di Sumut berwarna orange (resiko sedang).

Selain itu juga didapatkan dua kabupaten dengan warna kuning (resiko rendah). “Kedua daerah yang zona kuning itu adalah Kabupaten Humbahas dan Kabupaten Nias,” jelasnya.

Tapi, berdasarkan penelusuran yang dilakukan di situs covid19.go.id, pemetaan resiko terhadap zonasi di Sumut pada kondisi 6 November 2020, terjadi perubahan terhadap daerah dengan zona kuning. Di mana Kabupaten Humbahas kembali berwarna orange digantikan oleh Kabupaten Asahan.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles