Medan, MISTAR.ID
Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saat ini mencapai 84,10 persen. Hal ini dikatakan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irawan SpB.
“Angka kesembuhan ini meningkat 0,56 poin dari minggu sebelumnya yang sebesar 84,10 persen,” ungkapnya, Senin (28/12/20).
Berbanding sebaliknya, terhadap angka kematian, Whiko menyebutkan persentasenya terus mengalami penurunan. Di mana saat ini tercatat sebesar 3,77 persen atau menurun 0,01 poin dari minggu sebelumnya sebesar 3,78 persen.
Baca Juga:Update Kasus Baru Covid-19 Sumut Bertambah 118 Orang
Sementara itu, berdasarkan update yang dilakukan, Whiko menjelaskan, saat ini akumulasi angka kesembuhan sudah mencapai 15.162 orang. Kemudian angka konfirmasi positif sebanyak 17.892 orang dan meninggal sebanyak 674 orang.
“Dari data ini diketahui, jumlah penderita atau kasus aktif Covid-19 yang ada di Sumut sebanyak 2.056 orang. Jumlah ini terdiri dari 1.489 melakukan isolasi mandiri dan 567 melakukan isolasi di rumah sakit,” jelasnya.
Meski begitu, Pemerintah Provinsi Sumut tetap mengimbau agar masyarakat dan pelaku usaha tidak membuat perayaan malam pergantian malam Tahun Baru. Sebab hal itu dikhawatirkan dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan Covid-19.
“Kita harus terus berupaya tetap sehat tanpa Covid-19. Untuk itu kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan imun dengan makan teratur, istirahat yang cukup serta berolahraga dan mengkonsumsi vitamin,” pungkasnya.
Baca Juga:Total Positif Covid-19 Sumut 6.942 Orang, Sembuh 4.064 Orang
Terpisah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah memaparkan, pada hari ini didapatkan 82 kasus baru dari 15 kabupaten/kota di Sumut. Jumlah terbesar berasal dari Kota Medan dengan jumlah 38 orang, Deli Serdang 19 orang dan Serdang Bedagai sembilan orang.
Sementara itu, terhadap angka kesembuhan ada penambahan sebanyak 83 orang dari 6 kabupaten/ kota. Penambahan terbanyak dari Medan (34 orang) diikuti Gunung Sitoli (23 orang) dan Tapanuli Utara 13 orang.
“Selanjutnya pada angka kematian ada penambahan dua orang. Masing-masing diperoleh dari Medan dan Batu Bara,” tandasnya. (saut)
