Toba, MISTAR.ID
Bupati Toba Darwin Siagian melakukan peletakan batu pertama, untuk pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK Negeri 3) Balige, di Desa Tambunan Lumban Pea Kecamatan Balige Kabupaten Toba.
Hal pembangunan SMK Negeri 3 Balige dibenarkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Balige Provinsi Sumut, Alfred Silalahi kepada Mistar, disela-sela acara peletakan batu pertama, Jumat (28/8/20).
Dikatakan Alfred Silalahi, SMKN 3 Balige yang akan dibangun, dalam rangka perluasan akses dan mutu pendidikan serta pengembangan pusat keunggulan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan RI.
“Melalui Direktorat SMK sebagai pelaksana program bantuan pemerintah, untuk pembangunan unit sekolah baru SMK Khusus, dimana Sumut salah satu dari 5 provinsi di Indonesia yang memperoleh bantuan itu,” katanya
Baca juga:Â Kondisi Kesehatan Owner Labersa Toba Hotel Membaik
Disampaikan Alfred, bahwa pelaksanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri 3 itu, dengan mekanisme swakelola dengan penyaluran dana bantuan langsung dikirimkan kerekening tim pendiri sekolah, sebagai penerima bantuan yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunannya.
“Tanah seluas 18.070 M persegi untuk pembangunan sekolah itu merupakan hibah dari masyarakat Desa Tambunan Lumban Pea melalui Pemerintah Kabupaten Toba, dimana berita acara penandatanganan serah terima aset sedang dikerjakan BPKAD Provinsi Sumut,” terangnya.
Dengan hadirnya SMKN 3 ini, sebut Alfred lagi, dapat diharapkan mendukung Program Pemerintah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Kabupaten Toba, serta dapat mengakomodir peserta didik lulusan SMP yang ada di Toba yang tidak dapat ditampung di SMA/SMK Negeri di wilayah Cabang Dinas Pendidikan Balige Provinsi Sumut.
“Besaran dana yang digelontorkan untuk pembangunan SMKN 3 sebesar Rp.6 Miliar, dengan rincian pembangunan fisik yang terdiri, 3 ruangan untuk kelas, satu ruangan untuk peralatan, 2 ruangan untuk praktek, 1 ruangan untuk perpustakaan dan 4 ruangan untuk jamban guru dan siswa. Kemudian pengadaan meubelair, pengadaan praktek siswa, penyediaan air bersih dan pemasangan listrik,” jelasnya.
Baca juga:Â Puting Beliung Kembali Mengamuk di Toba
Dirincikan Alberd, SMK Negeri 3 dengan bidang Keahlian Pariwisata dan Program Keahlian Perhotelan serta Jasa Pariwisata, akan menerima siswa baru untuk Tahun Ajaran 2021/2022, untuk Kompetensi Keahlian Perhotelan 2 rombongan belajar sebanyak 72 orang dan Tata Boga 1 rombongan belajar sebanyak 32 orang.
Bintang Tambunan warga Desa Tambunan Lumban Pea, yang juga mantan kepala desa periode sebelumya, berharap dengan hadirnya SMK Negeri 3 ini, kiranya dapat mengakomodir jurusan dan bidang studi selain yang terkait kepariwisataan.
“Di Desa ini ada SMP Negeri 3 yang selama ini, selalu terseok-seok disaat penerimaan siswa baru untuk SMA/SMK. Semenjak diberlakukannya sistim zonasi, para siswa yang tamat sangat kewalahan masuk ke SMA/SMK yang ada di Balige, kiranya dengan adanya sekolah ini, dapat menampung mereka dijurusan lain, selain kepariwisataan,” ujarnya.
Ditambahkannya, hal ini menjadi harapan warga disini nantinya, pasca beroperasinya sekolah ini.
Baca juga:Â Memasuki New Normal, DPP STGI Bagi Masker Di Toba
“Kami akan selalu mendukung setiap program pemerintah, apalagi pembangunan sarana pendidikan, yang sangat berdampak untuk menentukan masa depan anak-anak dalam menimba ilmu dan meraih masa depan mereka,” tuturnya.
Peletakan batu pertama dihadiri langsung Bupati Toba Darwin Siagian didampingi Kajari Balige Robinson Sitorus, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Lasro Marbun, Asisten Deputi Ekonomi Kreatif Sartin, Asisten Deputi Pariwisata Berkelanjutan Cosmas Harefa, Kepala BODT, para kepala sekolah SMP dan SMA/SMK, para pimpinan OPD dan sejumlah tokoh masyarakat. (james/hm07)
