9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Sempat Tertahan di Ukraina, 9 Tenaga Kerja Asal Binjai dan Langkat Disambut Tangis Keluarga

Binjai, MISTAR.ID

Isak tangis keluarga mewarnai kepulangan rombongan tenaga kerja asal Binjai dan Langkat dari negara yang sedang konflik, Ukraina. Setiba di Kota Rambutan, enam tenaga kerja asal Binjai langsung disambut Wali Kota H Amir Hamzah yang didampingi Kadis Tenaga Kerja dan Perindustrian Hamdani, Anggota DPRD Joko Basuki, Kapolres AKBP Ferio Sano Ginting dan Kader KAHMI Leriadi. Penyambutan dilangsungkan di Rumah Dinas Wali Kota.

Wali Kota H Amir Hamzah pada kesempatan itu mengucapkan selamat datang kembali kepada para pekerja yang sudah kembali dalam kondisi baik-baik saja tersebut. “Mereka adalah para pejuang pencari nafkah yang terpaksa harus merantau jauh di negara orang, demi keluarga yang berada di rumah,” kata Amir Hamzah, Rabu (23/3/22), di Rumah Dinas Wali Kota.

Selama para pekerja di sana, Amir Hamzah mengatakan bahwa ia bersama  alim ulama dan pendeta, membuat doa bersama agar semua pekerja tetap sehat dan selamat. “Alhamdulillah doa kami diijabah Allah SWT, karena kalian semua selamat sampai di Kota Binjai,” ucap Amir Hamzah.

Baca Juga:Kapal Pembawa Pekerja Migran Indonesia Illegal Karam di Perairan Tanjung Api

Keenam warga Binjai itu di antaranya M Aris Wahyudi, Iskandar, Agus Alfrian, Rian Jaya Kusuma, Sandiyoga Syahfitra dan Raga Prayuda. Sedangkan tiga warga Kabupaten Langkat, yakni Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas.

Sementara itu Iskandar yang mewakili para pekerja dari Ukraina, ketika dikonfirmasi wartawan, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kepulangan mereka hingga selamat ke tanah air.

“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah saat ini kami semua berada di sini, karena upaya pemulangan kami mengalami proses yang sulit karena Ukraina sedang dilanda operasi militer Rusia,” kata Iskandar. “Saya sangat apresiasikan hasil kerja keras pihak KBRI saat evakuasi kami semua dengan selamat, walaupun pada saat itu situasi sedang kacau, dan rudal di mana-mana, sangat mencekam.”

Baca Juga:151 WNI Dipulangkan dari Malaysia

Menurutnya, Pemerintah RI selalu memantau perkembangan kami selama terjebak di Chernihiv, Ukraina dan memastikan kondisi kami semua baik-baik saja.(dana/hm15)

Related Articles

Latest Articles