Batu Bara, MISTAR.ID
Razia kasih sayang terhadap anak sekolah yang berkeliaran di tempat umum pada jam belajar sekolah digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Batu Bara. Razia yang dipimpin Kabid Trantib Syamsir Tuling bersama 13 orang personil berhasil menjaring 17 pelajar SMA sederajat, Rabu (27/7/22) sekitar pukul 09.00 WIB.
Para pelajar tersebut dijaring dari sejumlah warung kopi karena membolos pada saat pelajaran efektif berlangsung.
“Ketika diamankan, mereka terlihat nongkrong di warung lengkap mengenakan seragam yang berlaku hari ini, putih abu – abu,” kata Kasat Pol PP Batu Bara Abdul Rahman Hadi.
Baca juga:Keluyuran di Masa PJJ 100 Persen, 19 Pelajar SMA di Siantar Terjaring Razia
Dijelaskan, 17 orang pelajar yang terjaring itu, dari wilayah Kecamatan Air Putih, SMA/SMK Teladan Tanjung Kubah, SMA YAPIM Air Putih dan SMK Daerah Tanah Tinggi.
Sementara tujuan razia kasih sayang disebutkan Rahman Hadi untuk membuat efek jera agar para pelajar tidak lagi bolos dari sekolah dan terhindar dari kegiatan negatif.
“Mereka ada juga yang berusaha hendak kabur, tapi berhasil diamankan untuk dibina,”ujar Rahman Hadi.
Para pelajar yang terjaring bolos itu saat ditanya dengan berbagai alasan, mulai tidak suka pelajaran pada jam itu sampai alasan telat sampai di sekolah.
Baca juga:Disdik Siantar Temukan Siswa Positif Covid-19 Saat Gelar Razia Kasih Sayang
Seluruh pelajar yang terjaring razia membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya dan ditandatangani di atas meterai.
“Para siswa tersebut dikembalikan sekolah untuk dibina dan diberi sanksi agar mereka sadar tidak mengulangi perbuatannya,” tutup Rahman Hadi. (ebson/hm06)
