10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Satgas Khusus PMK Dibentuk di Pemkab Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Mengantisipasi penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan membentuk satuan tugas (Satgas) khusus. Selain gencar memberikan sosialisasi, keluar-masuk ternak juga dibatasi.

“Pengawasan ini adalah respon cepat kita untuk mencegah wabah PMK, terutama di perbatasan Kabupaten Asahan. Kami juga akan memonitoring jumlah hewan ternak dan akan segera membentuk satgas dalam mengatasi wabah PMK khususnya di Kabupaten Asahan,” kata Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal kepada wartawan, Jumat (20/5/22).

“Pemkab Asahan bekerjasama dengan Polri-TNI akan memperketat pengawasan keluar masuknya angkutan yang membawa hewan di sejumlah perbatasan Kabupaten Asahan,” tambahnya.

Baca juga: Ternak di Langkat dan Deli Serdang Positif PMK

Untuk diketahui, ciri-ciri hewan ternak terkena wabah PMK adalah demam tinggi (39-41°C), keluar lendir berlebihan dari mulut serta berbusa. Kemudian, terdapat luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut serta lidah, hewan ternak mengalami pincang, luka pada kaki, kukunya terlepas, nafsu makan rendah, lemas, gemetar, pernapasan cepat, semakin kurus, dan produksi susu menurun.

Untuk itu jika masyarakat memiliki hewan ternak dengan ciri-ciri seperti itu diminta agar segera mengkandangkan dan mengawasi ternaknya serta melaporkannya kepada pihak terkait.

“Sebaiknya juga hewan ternak dikandangkan, jangan dibiarkan berkeliaran. Karena itu sangat membantu dalam menghindari terjangkit dari virus PMK,” pungkas Wakil Bupati.

Baca juga: Polres Batu Bara dan Balai Veteriner Sumut Cek 40 Sapi Suspek PMK

Sebelumnya, empat ekor sapi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Terkait hal ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan masih melakukan penyelidikan.

“Masih informasi dugaan awal terhadap empat ekor sapi dicurigai terjangkit PMK,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Yusnani dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu. (perdana/hm09)

Related Articles

Latest Articles