Deli Serdang, MISTAR.ID
Kondisi rumah pohon yang berada di objek wisata Pohon Damai Desa Simempar Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang, kondisinya mulai memprihatinkan.
Bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu dan berbiaya puluhan juta tersebut terancam ambruk.
Menurut keterangan sejumlah warga disana, pembangunan rumah pohon itu bersumber dari dana desa. Setiap tahunnya, objek wisata Pohon Damai yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Simempar, dan dibuka untuk umum tahun 2016 itu mendapat suntikan dari dana desa.
“Entah sudah berapa banyak dana desa habis di Pohon Damai itu. Sementara, pengunjung yang datang setiap minggunya bisa dihitung dengan jari. Letaknya yang jauh ditambah jalan yang rusak membuat pengunjung malas datang,” ungkap warga desa yang minta namanya dirahasiakan karena dirinya bertalian keluarga dengan Kepala Desa (Kades) Simempar Wari Tarigan.
Baca Juga:PPKM Mikro di Simalungun, Kepala Nagori Bisa Gunakan Anggaran Dana Desa Sesuai Kebutuhan
Disebutkan warga lainnya, bangunan rumah pohon yang kesemuanya terbuat dari kayu mulai pada lapuk. Dikhawatirkan rumah pohon tersebut ambruk saat dinaiki pengunjung.
“Itu yang kita takutkan. Apalagi sampai ada korban jiwa,” tutur salah seorang penjaga objek wisata Pohon Damai.
Masih kata warga Desa Simempar, berbagai pembangunan yang bersumber dari dana desa untuk objek wisata Pohon Damai tidak pernah disampaikan ke warga. “Tahu-tahu sudah dibangun taman, rumah pohon dan lainnya. Kami gak tahu berapa biayanya semua itu,” ketus warga lagi.
Baca Juga:Konfirmasi Penyelewengan Dana Desa Simempar, Wartawan Ini Diancam Bunuh Oleh Saudara Kembar Kades
Kades Simempar Wari Tarigan ketika dihubungi via telepon seluler tak bisa, Hp Kades tampak tak aktif. Sementara, Kabid Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Deli Serdang, Kamaruzzaman ketika dikonfirmasi, Senin (15/3/21) mengatakan, akan menanyakannya permasalahan ini kepada Camat Gunung Meriah.
“Wah, bahaya juga bagi pengunjung kalau rumah pohon itu sampai tumbang. Akan saya tanyakan kepada Camat Gunung Meriah,” jelasnya.(sembiring/hm10)
