Sidikalang,MISTAR.ID
Sekitar ratusan massa peserta aksi kembali melakukan unjuk rasa di tengah guyuran hujan di gedung DPRD dan Kantor Bupati menuntut Pemerintah Kabupaten Dairi supaya menyelesaikan sengketa Pilkades dan menunda pelantikan kepala desa terpilih, namun aksi ini dicueki dan tidak ditanggapi DPRD dan Pemkab Dairi,Selasa(21/12/21).
Buktinya, tidak satupun anggota DPRD yang menerima peserta alias dicueki. Kurang lebih 2 jam berdemo di DPRD dan tidak ditanggapi DPRD, massa bergerak menuju Kantor Bupati Dairi. Namun, massa juga tidak ditanggapi alias dicueki dan akhirnya massa memilih duduk di badan jalan dengan dikawal Kepolisian Resort Dairi.
Kepada wartawan, salah seorang peserta aksi menyebutkan kalau Pemerintah Kabupaten Dairi dan DPRD tidak menerima mereka. Diketahui buntut aksi tersebut merupakan ketidak puasan massa atas jawaban surat Pemkab Dairi yang disampaikan sebagai balasan surat atas aksi demo sebelumnya terkait dugaan sengketa Pilkades di Desa Palipi dan Lae Hole 1.
Baca juga:Â Warga Dairi Unjuk Rasa Tuntut Pelantikan Kades Terpilih Ditunda
Massa peserta aksi dari dua desa yakni Desa Lae Hole 1 Kecamatan Parbuluan dan Desa Palipi Kecamatan Silima Punggapungga dan hingga berita ini diturunkan massa masih bertahan di depan kantor Buapati Dairi.
Dikabarkan pelantikan Kepala Desa terpilih pada pemilihan kepala desa serentak 25 November 2021 lalu akan berlangsung besok Rabu( 22/12/21) di GOR Sidikalang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Junihardi Siregar yang dihubungi lewat selulernya tidak bersedia menerima telepon wartawan walau selulernya aktif.(manru/hm09)
