Pakpak Bharat, MISTAR
Ratusan hektar tanaman sawit milik warga di Kecamatan Pagindar siap diremajakan dan ditanam ulang. Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor hadir saat kunjungan kerja ke Desa Napatalun Perlambuken dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kecamatan Pagindar, Selasa (1/3/22).
“Tahap awal di Desa ini sudah siap kita remajakan sekitar 99,345 hektar dengan kondisi lahan siap ditanam ulang atau sering kita dengar dengan istilah replanting, ini merupakan bagian dari target 500 hektar lahan Perkebunan Sawit Rakyat yang akan kita remajakan di seluruh wilayah Pagindar ini,” ujar Maringan Bancin, ST, MT selaku Ketua Tim Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Napatalun Perlambuken.
Bupati didampingi Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Tumanggor turut serta menanam tanaman sawit di lahan yang luas yang terhampar di desa ini.
Baca juga:Bupati Batu Bara Minta Warga Tanam Sayuran dan Obat-obatan di Pekarangan Rumah
Program peremajan sawit ini merupakan salah satu program strategis dalam upaya meningkatkan produktifitas tanaman sawit disini, dengan menjaga luasan lahan kita berusaha meningkatkan produktivitas tanaman sawit. Program ini merupakan upaya mengembangkan perkebunan rakyat dengan melakukan penggantian tanaman sawit yang lama dan tua serta tidak lagi produktif dengan tanaman baru yang lebih bagus, berkualitas dan kelak akan lebih produktif, urai Bupati dalam acara ini.
Bupati berharap agar masyarakat pemilik kebun sawit juga memiliki usaha sampingan lain dalam menunjang perekonomian mereka.
Baca juga:Bank Indonesia Siantar Salurkan Bantuan PSBI dan Sosialisasi QRIS
“Jadi usia sawit ini kan lama sekali, bisa sampai dua puluh lima tahun lebih, cobalah untuk menanami tanaman lain misalnya serai wangi di sela tanaman sawit ini yang tentunya dapat menambah penghasilan keluarga kita, bahwa apapun yang kita usahakan hari ini pada intinya adalah kesejahteraan rakyat, mari kita bekerja keras, bahu membahu antara Pemerintah dengan masyarakat sehingga nscaya kininduma yang kita idam-idamkan dapat kita capai, ajak Bupati kemudian,” ujar Bupati.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Kerabaren, Berman Angkat berpendapat bahwa apa yang dilakukan Pemerintah merupakan langkah yang sangat tepat. (Sampang/hm06)
