11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pupuk Subsidi Kosong 5 Bulan, Petani Parbuluan Dairi Gagal Bercocok Tanam

Sidikalang,MISTAR.ID

Kekosongan pupuk bersubsidi di Dairi selama 5 bulan terakhir membuat masyarakat petani di Desa Parbuluan 1 Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumatera Utara gagal bercocok tanam. Hal itu dikatakan Seketaris Kelompok Tani Ingin Maju Desa Parbuluan 1, Sunggul Purba Selasa (1/3/22). Dikatakannya, petani tidak lagi bercocok tanam atau tidak mengusahai lahan masing-masing karena hampir seluruh kelompok tani di Kecamatan Parbuluan tidak mendapat alokasi pasokan pupuk subsidi dari kios.

Akibatnya, ekonomi warga jauh merosot karena biasanya mereka bercocok tanaman holtikultura seperti tanaman cabai, tomat, kentang dan sayur mayur. “Tetapi karena kami tidak mendapat pupuk subsidi selama 5 bulan ini, lahan kami menganggurlah sebahagian, sebahagian tanaman gagal panen karena kekurangan pupuk. Sebab kalau beli pupuk non subsidi, kami warga rata-rata tidak mampu. jadi sekarang lahan pertanian warga tidurlah,” kata Sunggul Purba kepada Mistar.

Ia juga menjelaskan dan membenarkan kejadian kekosongan pupuk subsidi di Desa mereka terhitung sejak bulan Oktober 2021 sampai Maret 2022 saat ini pihak kios atau pengecer pupuk subsidi di desa itu mengakui belum ada alokasi atau pasokan pupuk masuk dari pihak distributor.

Baca juga: Kelompok Tani di Dairi Keluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi

Kios pengecer S Parman Desa Parbuluan 1, Sihombing ketika dihubungi Mistar lewat selulernya Selasa (1/3/22) membenarkan bahwa keluhan warga petani atau kelompok tani terkait pasokan pupuk subsidi di Desa mereka adalah benar dengan alasan tidak ada pasokan dari pihak distributor.

Diakuinya distributor semua jenis pupuk subsidi ke kiosnya adalah PT Manik Pratama Jaya dan PT Manik Pratama Karya. Sementara itu, seorang yang mengaku staf administrasi di dua perusahaan distributor itu, Vero Cibro lewat selulernya membenarkan kondisi itu karena stok pupuk subsisidi kosong di gudang dan tidak produksi.Ditanya apa kendalanya, Vero Cibro langsung tak ramah. “Tanya ke gudanglah,” ketusnya.

Seketaris Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida yang juga Kabag Perekonomian Setda Dairi Lipinus Sembiring ketika dikonfirmasi Mistar lewat teleponnya, Selasa (1/3/22) menyebutkan kekosongan pupuk subsidi di Dairi masih dua bulan ini. Namun, kata dia saat ini sudah proses pendistribusian dari pihak produsen. Saat ditanya bagaimana realisasi pupuk subsidi ke Dairi tahun 2021 lalu, dia mengaku akan memeriksanya. “Nantilah saya cek dulu datanya. Saya tidak masuk kantor karena saya kurang sehat,” kata Lipinus

Informasi lain beredar, sekitar dua minggu lalu, pihak Kepolisian Resort Dairi dikabarkan ada mengamankan puluhan zak pupuk subsidi dari masyarakat. Untuk informasi tersebut pihak Polres Dairi belum berhasil dihubungi.(manru/hm09)

Related Articles

Latest Articles