15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

PT Prima Andalan Mandiri Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Medan, MISTAR.ID

PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) hari ini, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). MCOL telah melakukan penawaran umum perdana, atau Initial Product Offering (IPO), dengan menerbitkan 355.560.000 saham baru pada harga Rp1.420 per saham pada tanggal 1-3 September lalu.

Seremoni virtual pencatatan perdana saham PT Prima Andalan Mandiri Tbk itu dengan kode saham MCOL sebagai perusahaan tercatat ke-32 yang bertengger di papan utama BEI pada tahun 2021.

Dari hasil penawaran saham yang merupakan 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh tersebut perseroan mendapat dana sebesar Rp504.895.200.000. Dalam penawaran umum perdana ini perseroan menunjuk PT Buana Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Baca Juga:OJK Kurangi Jam Perdagangan Bursa Efek Indonesia

President Director MCOL Handy Glivirgo, menjelaskan pilar pendukung bisnis perseroan berada pada sinergi antara ketiga entitas anak yang saling melengkapi rantai pasokan batubara dari hulu hingga hilir.

“Melalui ketiga kegiatan bisnis entitas anak tersebut, kami berkomitmen untuk terus menjadi perusahaan yang bertumbuh-kembang secara berkelanjutan dengan menerapkan tata kelola dan budaya perusahaan yang baik agar dapat mewujudkan visi untuk menghidupi masa depan yang lebih cerah,” ucap Handy, Selasa (7/9/21).

Perseroan merupakan suatu perusahaan induk yang mempunyai entitas anak yang bergerak di bidang usaha pertambangan dan perdagangan batubara, jasa kontraktor penambangan serta angkutan laut dan bongkar muat batubara di Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Baca Juga:IHSG Menguat Ikuti Kenaikan Bursa Saham Global

Operasional perseroan dilakukan melalui kantor pusat yang berlokasi di Jakarta, sedangkan kegiatan penambangan dilakukan di wilayah Kalimantan Utara. Dalam menjalankan usahanya, perseroan dan ketiga entitas anak memiliki bisnis yang terintegrasi dari tambang hingga ke pelabuhan laut.

Harga saham perseroan sempat melonjak ke level Rp1.690 dan mengalami fluktuasi hingga turun ke Rp1.330 dari harga perdana Rp1.420 per saham. Sementara hingga pukul 09.05 saham CMOL bertengger di Rp1.425 atau naik 0,35 persen setara 5 poin dengan frekuensi 2.810 kali, volume 12,14 juta, dan nilai transaksi Rp17,67 miliar.

Perseroan memiliki 3 entitas anak usaha yaitu, PT Mandiri Intiperkasa memiliki rekam jejak produksi selama 16 tahun dan telah memproduksi batubara sebesar 53 juta MT sampai tahun 2020. Yang kedua PT Mandala Karya Prima (MKP), berdiri tahun 2006 dan berpengalaman selama 14 tahun di bidang kontraktor pertambangan, dan yang ketiga PT Maritim Prima Mandiri (MPM).

Baca Juga:Hingga Agustus 2021, BEI Mencatat 28 Saham Baru

MPM telah lebih dari 12 tahun mendukung proses alih muat batubara dari dermaga ke laut terbuka dengan 19 set kapal tunda dan tongkang serta didukung 3 floating crane dengan loading rate yang tinggi.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai setoran modal ke MKP, yang ditujukan untuk pembelian peralatan berat sebagai pendukung produksi, kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam untuk pembayaran hutang dan biaya operasional. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles