Toba, MISTAR.ID
PT Inalum (Persero) peduli dan segera bertindak cepat memberikan bantuan sosial kepada korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Kamis 13 Mei 2021 lalu di Parapat Kabupaten Simalungun.
Kepala Departemen CSR&PKBL PT Inalum, Ismail Midi menjelaskan bahwa, beberapa saat setelah bencana terjadi, Inalum secara intensif dan estafet terus melakukan komunikasi dan kordinasi dengan BPBD Kabupaten Simalungun untuk persiapan bantuan yang tepat sasaran.
Disamping Inalum terus melakukan monitor kondisi dilapangan hingga saat ini dan berkordinasi dengan BPBD Simalungun, selanjutnya perusahaan plat merah tersebut berinisiatif untuk membantu secepatnya dan telah mendistribusikan bantuan kepada para korban secara bertahap.
Baca Juga: Untuk Kesejahteraan Masyarakat Simalungun, RHS-ZW Jalin Kerjasama Dengan PT Inalum
Bantuan dimulai dengan menyerahkan 200 paket sembako dan akan disusul dengan bantuan perbaikan rumah yang rusak berat berdasarkan hasil evaluasi dari pemerintah kecamatan setempat sesuai kemampuan perusahaan.
“Hal ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan untuk meringankan beban para korban bencana yang terdampak,” ungkap Ismail Midi kepada Harian Mistar Selasa (18/5/21).
Secara terpisah, Deputy Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende menjelaskan bahwa Inalum merasa prihatin atas kejadian bencana di Parapat baru-baru ini yang kemungkinan disebabkan oleh penurunan kualitas lingkungan dan hutan disekitar Danau Toba.
Baca Juga: Program Pemberdayaan UMK di Sekitar PT Inalum, Toko Bona Pasogit : Aroma Kopi Di Tengah Pandemi
Oleh karena itu, Inalum akan tetap memberikan perhatian yang lebih untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan melalui program penghijauan disekitar Danau Toba.
Sejak tahun 2015 hingga 2020, perusahaan sudah melakukan program penghijauan sekitar 750 hektar lahan di 7 kabupaten sekitar Danau Toba. Rencana selanjutnya, selain penanaman pohon, pada tahun 2021 Inalum akan melanjutkan program penanaman pohon sebanyak 250 hektar, membuat sumur resapan dan biopori, budidaya tanaman endemik, pengerukan embung, guna menjaga kelestarian alam Danau Toba, terang Ari Bowo Soekotjo selaku Kepala Departemen Administrasi PLTA PT Inalum (Persero).
Selain itu, Inalum juga melakukan program TMC yang dilaksanakan bekerjasama dengan BPPT sebagai salah satu upaya untuk menjaga tinggi permukaan air Danau Toba.
Baca Juga: PT Inalum Berdayakan UKM, Sate Fitri:Tekun dan Sabar untuk Bertahan di Tengah Pandemi
Melalui persiapan yang akurat dan pelaksanaan yang terarah dan terukur berdasarkan kajian ilmiah pada titik lokasi yang telah ditetapkan dan dilakukan monitoring secara berkelanjutan tiap hari dalam rentang pelaksanaan TMC sejak 1 hingga 29 April 2021, keberhasilan TMC dapat langsung diobservasi dalam hitungan jam setelah pelaksanaan proses modifikasi.
Inalum sebagai badan usaha milik negara satu-satunya yang bergerak dibidang Industri Peleburan Aluminium di Indonesia, akan terus berkomitmen untuk mendukung pelestarian alam dan lingkungan dikawasan Danau Toba yang telah ditetapkan menjadi Destinasi Wisata Super Prioritas kebanggaan masyarakat Sumatera Utara.(James/hm13)
