6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

PT Inalum Dukung Pronas Net Zero Emision 2060 Dengan Green Economy

Batu Bara, MISTAR.ID

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) disingkat Inalum yang memproduksi Aluminium berkomitmen mendukung program pemerintah (Pronas)  Net Zero Emision 2060 dalam hal ketersediaan energi untuk ekosistem industri dengan melakukan Green Economy.

Komitmen tersebut diungkapkan Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum  (Persero) Danny Praditya melalui Public Relation Manager Bambang Heru Prayoga kepada wartawan, Selasa (15/3/22).

Disebutkan Bambang Heru, Inalum  sudah melakukan semangat Green Economy sejak awal perusahaan berdiri dengan dibangunnya dua PLTA di Sumatera Utara sebagai sumber energi berkelanjutan untuk operasional perusahaan dan Inalum.

Baca juga:Inalum Diterpa HOAX, Bantah Rekrut Karyawan Baru

Perusahaan dipastikan Bambang Heru tentu saja akan tetap berkomitmen menjaga ketersediaan energi hijau dalam operasional perusahaan.

“Sebenarnya sebelum Presiden Jokowi menyerukan semangat Green Economy, Inalum  secara operasional sudah lebih dahulu melakukan semangat tersebut sejak tahun 1976. Hal tersebut bisa dilihat dari 2 PLTA Inalum  yang berada Sungai Asahan yang saat ini menjadi energi untuk seluruh operasional perusahaan di Pabrik Peleburan Kuala Tanjung”, tegas Bambang Heru.

Dengan dua sumber energi tersebut, Bambang Heru menyebutkan Inalum  tetap berkomitmen untuk selalu menghadirkan energi hijau sebagai bagian dari pengembangan usaha Inalum  di Indonesia.

Public Relation Manager PT Inalum juga menyebutkan bahwa komitmen Inalum  dalam menggunakan bauran energi terbarukan diadaptasi juga di perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota holding MIND ID.

Bambang Heru menyebut, saat ini perusahaan-perusahaan sedang melakukan transisi penggunaan energi seperti pembangunan PLTS dan PLTG berkolaborasi dengan BUMN lain demi ketersediaan sumber energi hijau yang sustainable dan terbarukan.

“Selain itu kami juga melakukan beberapa kolaborasi dengan BUMN lain sebagai langkah perusahaan dalam ketersediaan sumber energi yang hijau, sustainable dan terbarukan. Tentunya, semua ini dilakukan dengan kehati-hatian agar hasilnya bisa maksimal,” imbuh Bambang Heru.

Sebagaimana diketahui, PT Inalum merupakan satu-satunya perusahaan peleburan Aluminium di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1976 dan merupakan perusahaan peleburan di Indonesia yang menggunakan energi terbarukan dari PLTA sebagai sumber energi operasional.

Baca juga:Sambut HUT ke-46, Inalum Kumpulkan 109 Kantong Darah

Diketahui saat ini PT Inalum  (Persero) sebagai perusahaan BUMN sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung, Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah, dan Pembangunan Aluminium Remelt IAA.

“Proyek strategis tersebut diharapkan bisa membuat Inalum mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan Regional,” tutup Danny Praditya sebagaimana disampaikan Public Relation Manager Bambang Heru Prayoga.(ebson/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles