7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Proyek Pasar Balige Belum Diserahterimakan, Pemkab Toba akan Sambangi Satker Prasarana Permukiman Wilayah II Sumut

Toba, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Toba akan melakukan koordinasi lanjutan dengan menyambangi langsung Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Sumatera Utara di Medan. Hal itu dilakukan terkait kasak kusuk belum dilaksanakannya serah terima proyek Pasar Balige oleh instansi terkait.

Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Toba, Salomo Simanjuntak, di ruang kerjanya, Jumat (27/5/22), mengakui bahwa sebelum Idul Fitri lalu, pihaknya dan Dinas PUTR Toba, secara bersama-bersama dengan PPK dan kontraktor, telah melakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat langsung progres capaian pekerjaan.

Baca Juga:Pemkab Toba Teken MoU dengan Mitra Industri

Dalam peninjauan lapangan tersebut, diketahui terdapat beberapa item pekerjaan yang masih dalam pekerjaan perapian (finishing), di antaranya tangki air bawah tanah dan dinding pengaman. Untuk menindaklanjuti progres capaian akhir pekerjaan pasar tersebut, menurut Salomo Simanjuntak, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUTR Toba untuk segera menjadwalkan kunjungan langsung ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut di Medan.

Hal ini sebagai tindak lanjut upaya untuk mendorong percepatan serah terima aset pasar tersebut, agar secepatnya dapat dimanfaatkan para pedagang yang masih berada di tempat relokasi.

Baca Juga:Pemkab Toba Optimalkan Target Penurunan Angka Stunting

Dimana, sebanyak 573 pedagang tradisional di Pasar Balige, hingga saat ini masih bersabar menempati relokasi sementara di Tanah Lapang Sisingamangaraja Balige, menunggu rampungnya proyek revitalisasi pasar. Yang mana Pasar Balige diwacanakan menjadi pasar modern dalam mendukung kepariwisataan di Kabupaten Toba.

Sementara itu untuk memperoleh informasi teknis atas capaian pekerjaan proyek tersebut, wartawan media ini mencoba konfirmasi ke pihak Dinas PUTR Toba. Namun sayang, staf yang membidanginya maupun kepala dinas yang bersangkutan sedang tidak berada di kantor. Bahkan telepon selulernya pun tidak aktif.(james/hm15)

Related Articles

Latest Articles