Samosir, MISTAR.ID
Proyek pembangunan jalan di Kabupaten Samosir yakni proyek pelebaran Jalan Nasional Ring Road Samosir dan penataan jalan lingkar Tuktuk Kecamatan Simando yang sumber dananya dari APBN tidak memadai dan maksimal.
Hal itu terungkap dalam reses ke-III DPRD Kabupaten Samosir, Dapil I Kecamatan Pangururan di Aula HKBP Bolon Pangururan, Kamis (19/11/20).
Kepada Mistar usai kegiatan reses, anggota DPRD Samosir dari Partai Nasdem Jonner Simbolon mengatakan bahwa pelebaran jalan Nasional ring road Samosir dan penataan jalan di kawasan lingkar Tuktuk Kecamatan Simanindo, tidak maksimal karena pelebaran jalan tersebut tidak semuanya memadai.
“Kalau Kita lihat pembangunan jalan di sekitar ruas jalan Parbaba, itu tidak ada pelebarannya, hanya ruas jalannya saja yang dibangun. Pelebaran tidak ada tapi dibangun lagi trotoar, jadi kelihatan sempit,” katanya.
Baca juga:Â Pemkab Samosir Gelar Sosialisasi Peraturan Pengelolaan Keuangan
Ia juga mencontohkan pekerjaan penataan jalan di kawasan Lingkar Tuktuk Kecamatan Simanindo, dimana jalan tersebut setelah dibangun menjadi semakin sempit karena pembangunan trotoar untuk pejalan kaki.
“Setelah dibangun jalan semakin sempit, gimana nanti mobil lewat dari arah yang berlawanan, apa bisa lewat,” terangnya.
Lebih lanjut, Jonner juga mengungkapkan untuk tahun 2021, akan ada pembangunan di daerah Parbaba yang dananya bersumber dari pemerintah pusat atau di danai APBN.
“Tahun 2021 ini akan ada bangunan di daerah Parbaba ini, Kita harapkan agar Kepala Desa lebih berperan aktif dalam penyelesaian persoalan dan ganti rugi lahan supaya pembangunan tersebut berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya.(Josner/hm07)
