Dairi, MISTAR.ID
Sejumlah warga menuding Kepala Desa Barisan Nauli, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi mengalihkan lokasi proyek dana desa (DD) TA 2021 untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Warga yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Mistar, Senin (16/5/22) menyebutkan, pada awal kesepakatan dalam musyawarah yang ditetapkan di APBDes 2021, ada pembangunan pengerasan jalan akses menuju lahan produktif pertanian sepanjang 450 meter dengan pagu dana ratusan juta rupiah di Dusun Aek Nauli. Namun tiba-tiba pekerjaan itu hanya dilaksanakan sepanjang 75 meter.
Hal ini tentu saja menjadi pertanyaan warga. Setelah dipertanyakan warga, ternyata sebagian dana itu digunakan dan dialihkan untuk pembukaan jalan menuju lahan pertanian kepala desa dan sekretaris desa. Warga pun menuding proyek tersebut untuk kepentingan pribadi dan kelompok kades.
Baca Juga:Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Pakpak Bharat Dilimpahkan ke Kejari Dairi
Warga menuduh kades telah menyalahgunakan wewenang karena peralihan proyek itu tidak melalui musyawarah perubahan APBDes.
Kepala Desa Barisan Nauli Saridayan Malau didampingi Sekretaris Desa Guntur Sijabat, membantah keras tudingan warganya. Menurut Saridayan, warga tersebut tidak memahami permasalahan dan asal main tuding.
Saridayan menjelaskan, sebelumnya memang ada musyawarah desa dan menetapkan di APBDes 2021 ada pembangunan pengerasan jalan sepanjang 450 meter, namun hanya dilaksanakan 75 meter dengan besar dana Rp39 juta.
Baca Juga:Inspektorat Dairi Akui Mantan Kades Banyak Bermasalah Dalam Mengelola Keuangan Dana Desa
“Sebagian dialihkan dengan alasan tertentu dan tepat. Sebab akses jalan 450 meter itu merupakan akses menuju kawasan hutan dan minim lahan produktif pertanian warga. Oleh karena itu dilakukan kembali musyawarah perubahan APBDes yang dihadiri perwakilan Mupika Sumbul, BPD, tokoh dan sejumlah warga Oktober lalu. Notulensinya sudah sampai ke Camat Sumbul, Pemdes Pemkab Dairi,” ujarnya.
“Hasil perubahan APBDes ditetapkan pembukaan jalan akses menuju lahan produktif pertanian warga sepanjang 3.000 m X 6 m lebar di 4 titik dan di lokasi 3 dusun. Yakni dusun 1, 2 dan 3 dan bermanfaat banyak bagi petani, sumber dananya DD kurang lebih sebesar Rp250 juta. Itu dilakukan semua dan tidak ada penyelewengan dan penyalahgunaan wewenang,” tegas Saridayan.
Saridayan didampingi Sekdes juga bersedia untuk menunjukkan semua objek kegiatan Desa Barisan Nauli TA 2021. Sebab menurut mereka, dilakukan sesuai prosedur, baik pengelolaan dan penyelenggaraan keuangan DD/ADD.
“Kami mengajak seluruh lapisan warga desa agar berpikir positif dan saling bergotong royong memberikan ide dan masukan demi kemajuan desa kita. Bebas berpendapat secara interaktif tapi jangan di medsos, sebab bukan medsos menyelesaikan masalah kemajuan desa ini,” katanya mengakhiri. (manru/hm14)
