Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Kapolres Tebing Tinggi AKBP M Kunto Wibisono memimpin apel gelar pasukan operasi kepolisian mandiri kewilayahan Patuh Toba 2022, Senin (13/6/22) di halaman apel Mapolres Tebing Tinggi.
Operasi Patuh Toba 2022 mengusung tema “Tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa” dan akan berlangsung selama dua pekan, terhitung mulai tanggal 13 Juni hingga 26 Juni 2022.
Kapolda Sumatera Utara dalam arahannya yang disampaikan Kapolres Tebing Tinggi menyebutkan, Operasi Patuh Toba 2022 serentak dilaksanakan Poldasu bersama seluruh jajaran Polres. Tujuannya menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan serta meningkatkan kepatuhan, ketertiban dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Baca Juga:Operasi Patuh Toba 2022 di Siantar Berlangsung 2 Pekan, ini Tujuh Sasaran Prioritas Bakal Ditindak
“Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya saat ini masih dirasakan belum optimal. Hal tersebut dipengaruhi rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan perundang-undangan lalu lintas,” ujar Kapolres.
Dia menuturkan, kondisi tersebut tercermin pada jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Sumut sepanjang tahun 2022 sebanyak 2.562 kasus dan jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 79.281 pelanggaran.
Dalam Operasi Patuh Toba 2022, lanjut Kapolres, ada empat sasaran. Yaitu, kendaraan bermotor yang tidak layak jalan dan kendaraan yang digunakan untuk balap liar, kendaraan bermotor yang tidak sesuai standar pabrikan.
Baca Juga:Operasi Patuh Toba di Asahan Digelar, 8 Pelanggaran Ini Jadi Prioritas
Kemudian kendaraan bermotor pribadi yang menggunakan sirene/rotaror/strobo bukan untuk peruntukannya, dan nomor registrasi kendaraan bermotor yang tidak sesuai aturan/spesifikasi.
“Namun demikian, dalam menjalankan operasi di lapangan tetap mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis serta penegakan hukum secara elektronik maupun teguran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya. (nazli/hm14)
