Asahan, MISTAR.ID
Polres Asahan menggelar Operasi Patuh Toba selama 14 hari ke depan dimulai sejak hari ini, Senin (13/6/22). Operasi ditandai dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres setempat.
“Operasi Patuh Toba akan kita gelar sampai tanggal 26 Juni. Tema besar operasi ini tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa,” kata Kasatlantas Polres Asahan AKP Jodi Indrawan.
Dia mengatakan, ada 296 personel yang tergabung dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang nantinya akan memberi tindakan terhadap delapan pelanggaran prioritas yang menjadi atensi Satlantas Polres Asahan pada operasi ini.
Baca Juga:1.567 Personel Diturunkan dalam Operasi Patuh Toba 2022
“Delapan pelanggaran tersebut antara lain tidak memakai helm, melawan arus, pengemudi di bawah umur, knalpot brong, bonceng 3, mengemudi pengaruh alkohol, kelebihan muatan dan over dimensi,” katanya.
Ia mengatakan dengan operasi ini diharapkan perilaku kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas di jalan raya semakin meningkat sehingga diharapkan mengurangi risiko kecelakaan.
Jodi menambahkan pada kendaraan yang menggunakan sirene lampu rotator dan strobo pada kendaraan pribadi tidak boleh digunakan secara sembarangan karena telah memiliki ketentuan dan undang undangnya. Polisi dapat menindaknya jika digunakan secara bebas apalagi untuk keperluan pribadi.
“Tentu kita imbau kepada masyarakat Kabupaten Asahan agar tertib berlalu lintas, menjaga keselamatan diri sendiri serta orang lain dalam berkendara di jalan,” ujarnya. (perdana/hm14)
