Toba, MISTAR.ID
Ada-ada saja tingkah puluhan siswa salah satu sekolah kejuruan di Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, ini.
Selain berkonvoi mengendarai sepeda motor serta berboncengan dengan mengenakan baju dinas sekolahnya yang penuh corat-coret, mereka melintas dari arah Soposurung ke pusat Kota Balige, Selasa (30/3/21) sekira pukul 13.00 WIB.
Parahnya, para pelajar juga melintas di depan Kantor Polsek Balige. Seakan tidak merasa bersalah dengan aturan berlalu lintas.
Baca Juga: Pelajar SMA Asal Medan yang Tenggelam di Danau Toba Sudah Dikebumikan
Melihat gerombolan pelajar ini, aparat Polres Toba melalui Polsek Balige langsung mengurai rombongan dengan membuntuti mereka hingga melewati pusat Kota Balige. Akhirnya, rombongan para pelajar itu diberi nasehat dan peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Hal itu disampaikan Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian, melalui Kanit Binmas Polsek Balige Iptu Marlen Sitanggang kepada Mistar saat dikonfirmasi.
Iptu Marlen Sitanggang selaku Kanit Binmas Polsek Balige, menyesalkan tindakan para pelajar itu. Di samping risiko kecelakaan, mereka mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Putra Batak Asal Taput dan Toba Masuk Seleksi Timnas Pelajar U-16
“Hari ini mereka kita beri peringatan dan jika mengulanginya pasti akan kita tindak tegas. Kami memohon dukungan dari para orang tua siswa untuk selalu memonitoring anak-anaknya,” ujar Iptu Marlen Sitanggang.
Sementara, salah seorang siswa yang ikut konvoi tersebut ketika ditanya Mistar mengaku, jika mereka merupakan siswa di SMK Negeri 1 Balige. Terkait gerombolan para pelajar itu, T Siahaan selaku Kepala SMK Negeri 1 Balige mengakui tidak mengetahui aksi konvoi para pelajar tersebut.
“Kedatangan anak-anak ke sekolah hanyalah untuk menjemput dan mengantar soal ujian, dan kita selalu mengingatkan para siswa untuk selalu mematuhi prokes Covid-19 baik di rumah maupun dimana saja,” ujar T Siahaan.(James/hm13)
