15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Polda Sumut Kirim Bantuan Bahan Material ke Korban Gempa Taput

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara mengirim bantuan bahan material untuk korban terdampak gempa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin (10/10/22).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, bahan material yang dikirim itu seperti semen, besi, batu bata, seng dan sejenisnya.

Bahan material bangunan itu disalurkan melalui Posko penanggulangan bencana alam terpadu.

“Sudah terdata ada 57 truk yang mengangkut bahan material itu. Kami kirim ke Tapanuli Utara (Taput) dari Polda Sumut dan jajaran, berupa bantuan bahan material untuk korban yang terdampak gempa,” katanya, Selasa (11/10/22).

Baca Juga:Menteri PUPR Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Taput

Dikatakannya, dengan bantuan yang disalurkan melalui Posko gempa Taput itu, dapat meringankan dan mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat di Tapanuli Utara.

“Hal ini kami harapkan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Tapanuli Utara (Taput) yang terdampak gempa. Ini untuk mendukung perbaikan rumah-rumah yang menjadi prioritas, sesuai dengan perintah Bapak Kapolda, sehingga kondisi di sana cepat pulih,” ungkapnya.

Sebelumnya, Polda Sumut dan jajaran telah mengirimkan 12 truk berupa bantuan sembako kepada korban gempa di Tapanuli Utara.

Baca Juga:Pemkab Simalungun Bantu Korban Gempa Bumi Taput Rp170 Juta

Polda Sumut juga mengirimkan 295 personel ke lokasi terdampak gempa guna mendukung upaya penyelamatan, membangun tenda pengungsian dan membersihkan puing reruntuhan akibat gempa.

Diketahui, wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) diguncang gempa magnitudo 6,0 SR pada 1 Oktober 2022 sekitar pukul 02.28.41 WIB.

Hasil analisis Balai Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter terbaru dengan magnitudo 5,8.

Dalam keterangan tertulisnya, BMKG meriliskan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,11° LU ; 98,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara pada kedalaman 10 km.

Pada pukul 05.59 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 43 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 5,1 dan magnitudo terkecil 2,5.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles