Simalungun, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun memberikan bantuan sebesar Rp170 juta kepada korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
Di Kabupaten Taput, bupati didampingi Asisten Pemerintah dan Kesra Sarimuda AD Purba dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Simalungun, langsung menyambangi warga Simalungun yang berdomisili di Taput yang terdampak bencana gempa, sekaligus memberikan bantuan sebesar Rp70 juta yang disampaikan kepada pengurus GKPS Resort Tarutung Distrik I.
Selanjutnya bupati bersama rombongan menuju rumah Dinas Bupati Taput menyerahkan batuan untuk masyarakat Taput yang terdampak bencana gempa bumi. Di rumah dinas Bupati Taput, Bupati Simalungun menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta kepada Bupati Taput Nikson Nababan di dampingi Wakil Ketua DPRD Taput Riguel Simajuntak dan Sekda Taput Indra Simaremare, Senin (10/10/22).
Baca juga:Â Menteri PUPR Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Taput
Menerima bantuan tersebut, Bupati Taput menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Simalungun yang langsung memberikan bantuan kepada masyarakat Tapanuli Utara, yang terkena dampak bencana alam gempa bumi.
“Kami sangat terkejut dan tersanjung Pemkab Simalungun yang dinakhodai Bapak Radiapoh Hasiholan Sinaga langsung datang kepada kami dan membantu masyarakat Tapanuli Utara,” kata Nikson.
“Kami akan segera salurkan ini kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Simalungun,” sambung Bupati Taput sembari mendoakan Bupati Simalungun selalu dalam keadaan sehat memimpin Kabupaten Simalungun.
Dalam kesempatan itu, Bupati Simalungun menyampaikan bahwa sebagai daerah yang berada dalam satu kawasan Danau Toba, pemerintah dan masyarakat kabupaten Simalungun turut merasakan apa yang dirasakan masyarakat Taput.
Baca juga:Â Gempa Taput, Kapolda Sumut Minta Kepada Masyarakat Tidak Panik
“Kami dari Kabupaten Simalungun ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat Taput dan kami ikut berpartisipasi dengan musibah yang dialami masyarkat Taput ini,”kata Bupati Simalungun.
“Meskipun nilainya tidak seberapa, tetapi itulah gambaran lambang kebersamaan kami sesama pemerintahan sekawasan Danau Toba. Semoga bencana ini, inilah yang terakhir terjadi,” kata bupati. (roland/hm09)
