5.9 C
New York
Monday, April 22, 2024

Perburuan Makluk Misterius di Siborongborong Berlanjut di Radius 3 Km, BBKSDA Sumut: Bukan Mistis

Taput, MISTAR.ID

Perburuan, investigasi dan analisa terhadap jejak-jejak mahluk misterius penghisap darah ternak warga Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang terjadi pekan lalu, masih tetap berlanjut.

Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut menjelaskan, hingga hari ini tetap melakukan perburuan dengan skema yang diatur secara teknis dan melakukan analisa terhadap jejak serta monitoring di radius 3 kolimeter, dari titik kejadian.

“Kita tetap menelusuri di radius tiga kilometer. Tetapi, agar monitoring lancar dan kita leluasa menganalisa jejak demi jejak mahluk tersebut. Kita sarankan masyarakat agar jangan dulu memasuki kawasan di radius itu untuk sementara waktu,”kata Kepala Seksi Wilayah 4 Tarutung dari  BBKSDA Sumut, Manigor Lumbantoruan menjawab Mistar siang ini, Selasa (23/6/20).

Baca Juga:Terjerat Tali Tambang, BBKSDA Sumut Evakuasi Beruang Madu

“Kalaupun ada masyarakat melakukan perburuan, sambung Manigor, ada baiknya minta persetujuan dari pemerintah desa setempat dan tentu harus dilakukan orang-orang profesional di perburuan binatang atau hewan.

“Itu sudah kita sepakati, agar kita bisa melakukan investigasi secara mendalam dan lancar,”tandasnya.

Tetapi yang paling penting menurut Manigor, keselamatan nyawa para pemburu. “Belum bisa kita pastikan apakah mahluk ini berbahaya atau tidak terhadap manusia. Apakah juga mau menyerang manusia, itu harus kita pastikan,” kata Manigor.

Kendala perburuan dan investigasi? “Yah, tentu kita membutuhkan informasi dan analisa A1, sebab dari sana kita bisa melakukan langkah lanjutan.

Baca Juga:Perburuan Kambing Hutan di Gunung Meriah Diminta Dihentikan

“Konfirmasi kita kepada masyarakat, hingga saat ini belum bisa memastikan jenis, rupa, bentuk , postur dan ukuran mahkluk itu.Jikapun ada masyarakat yang melihat, hanya sekejap. Jadi masih sangat  samar dan cukup sulit diidentifikasi,”sebut Manigor.

Kendala lain, warga sekitar juga banyak memelihara hewan jenis anjing. Bisa saja menambah repot investigasi di lapangan,”tandasnya.

Tidak  Mistis

Manigor juga memastikan bahwa mahkluk yang membuat resah masyarakat Siborongborong ini, tidak berbau mistis atau bersifat mistis.

“Mahluk itu bukan mistis. Sebab pascakejadian, kita temukan jejaknya. Ada yang berjari 4 dan berjari 5.

“Biasanya kalau berjari  empat, mungkin masuk sejenis binatang anjing. Jika berjari lima, bisa saja masuk di spesies musang,”ungkapnya.

Penelusuran terhadap sejumlah lokasi yang berpotensi tempat persembunyian mahluk tersebut? “Kemarin, kita sudah menelusuri hingga ke hutan-hutan, sungai dan gua,”sebut Manigor.

Baca Juga:BBKSDA-TPL Pelatihan Survei Okupansi, Kumpulkan Data Populasi Harimau Sumatera

Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup Taput Heber Tambunan mengatakan, telah dipasangan CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengungkapkan keberadaan makhluk misterius yang menghebohkan itu.

“Pada beberapa titik yang  berpotensi akan ada aksi susulan mahluk dan lokasi- lokasi yang menjadi titik target, telah dipasang perangkap  dan kamera pengintai Closed Circuit Television (CCTV),”kata Heber.

Camat Siborongborong Josua Napitupulu juga mengungkapkan, ada sejumlah titik yang diendus dan berpotensi menjadi lokasi aksi susulan mahluk ganas itu. Telah kita pasang perangkap dan CCTV di lokasi itu,”kata Josua Napitupulu.

“Tentu , perburuan masih berlanjut dan sudah dilakukan hampir seminggu melibatkan masyarakat ,TNI dan polisi,” tukasnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat disana tidak perlu panik, tetapi harus tetap waspada. “Kita minta supaya ternak mereka dikandangkan saja dulu. Dan jika ada kejadian yang mencurigakan, agar segera melapor,”imbuh Josua.(jan/hm01)

Related Articles

Latest Articles