10.1 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Perburuan Kambing Hutan di Gunung Meriah Diminta Dihentikan

Gunung Meriah, MISTAR.ID
Kambing hutan yang merupakan hewan langka asal Sumatera banyak diburu dari kawasan hutan lindung Kecamatan Gunung Meriah, berbatasan dengan Kabupaten Simalungun.

Hewan yang memiliki tubuh kekar ditutupi bulu lebat dan kasar berwarna hitam keabuan ini kerap menjadi santapan sejumlah warga yang diperoleh dari hasil perburuan. Karenanya, LSM Sanpan RI mendesak aparat Polsek Gunung Meriah maupun Polresta Deli Serdang menghentikan kebiasaan buruk warga yang hobi berburu hewan langka tersebut.

“Dari hasil penyelusuran saya dari berbagai sumber, bahwa di Indonesia kambing hutan Sumatera penyebarannya hanya berada di pulau Sumatera. Status konservasinya saat ini diyakini rentan atau vulnerable (VU) karena mengalami penurunan yang signifikan lebih dari 30 persen sejak 21 tahun terakhir, akibat perburuan maupun hilangnya habitat,” jelas Aspin Sitorus selaku Ketum LSM Sanpan RI kepada wartawan, Minggu (14/6/20).

Karenanya, sambung Aspin, kebiasaan buruk warga yang hobi berburu hewan langka patut diberi sanksi tegas.

Baca Juga:Penyu Langka Bersarang Kembali Di Pantai Kosong Thailand Setelah 20 Tahun

“Kambing hutan masuk kategori hewan langka. Warga dilarang untuk memburunya. Jika kedapatan patut ditangkap dan dipenjarakan biar ada efek jera,” tegas pria yang hobi pakai kaca mata hitam ini.

Menurut keterangan sejumlah warga Desa Gunung Paribuan Kecamatan Gunung Meriah yang pernah menyantap daging kambing hutan, rasa dagingnya tidak jauh beda daging lembu. Warga membelinya dari orang yang berhasil menjerat kambing hutan tersebut di hutan lindung.

Baru-baru ini, kambing hutan asal Sumatera tak sengaja tertangkap kamera pengintai tengah berkeliaran di sebuah hutan di ketinggian Gunung Leuser. Hewan tersebut adalah Serows Sumatera atau kambing hutan Sumatera yang memiliki nama ilmiah capricornis sumatraensis.

Ada dua ekor kambing hutan Sumatera yang dilaporkan tertangkap kamera pengintai yang terpasang di Taman Nasional Gunung Leuser Sumatera Utara.

Hewan ini memiliki tubuh kekar yang ditutupi bulu lebat dan kasar berwarna hitam keabuan. Perawakannya seperti kambing pada umumnya. Ia punya moncong yang mirip dengan kerbau, lengkap dengan tanduk lurus, ramping, melengkung ke belakang persis seperti tanduk antelop.

Penampakan kambing hutan ini sempat viral di media sosial. Namun bagi sejumlah warga di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang, hewan langka ini masih banyak ditemukan di hutan lindung di tempat mereka. (sembiring/hm10)

Related Articles

Latest Articles