7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Pengrajin Rambu Ulos Batak Butuh Bantuan Modal Usaha

Toba, MISTAR.ID

Binsar Manurung, pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pembuat rambu ulos Batak di Kabupaten Toba, membutuhkan perhatian pemerintah untuk keberlangsungan usaha yang digelutinya.

Dengan bermodalkan pengalaman istrinya yang piawai menenun ulos, sejak dua tahun lalu, Binsar Manurung mencoba mengembangkan usahanya untuk membuat bordir dan rambu ulos dari ulos hasil tenunannya sendiri. Profesi ini dilakoni warga Desa Hutanamora, Kecamatan Balige tersebut untuk mendapat tambahan penghasilan.

Sebelumnya, selama ini upah yang diperoleh dari hasil menenun ulos hanya pas-pasan membiayai hidup ketiga anak dan istrinya. Dengan sedikit nekat bermodalkan uang tabungannya, akhirnya Binsar membeli mesin bordir dan mesin pembuat rambu ulos, masing-masing satu unit. Dia juga menyerap 2 tenaga kerja warga setempat.

Baca Juga:Tak Ada Pesta Adat, Pengrajin Ulos Terpuruk Akibat Covid-19

“Ya, saya nekat untuk membelinya dua tahun lalu, namun saat ini mesin pembuat rambu ulos tengah rusak dan saya belum ada biaya untuk memperbaikinya,” kata Binsar, Rabu (20/10/21) seraya meneguk kopi hangat yang disuguhkan istri tercintanya.

Di akhir perbincangan dengannya, Binsar berharap pemerintah memberikan perhatian lebih kepada setiap pelaku usaha seperti dirinya, demi keberlanjutan setiap usaha yang digeluti masyarakat.

Hal senada disampaikan Marulak Tambunan, pemilik Toko Thesa Ulos Balige. Dia berharap pemerintah turun ke bawah, ke tengah masyarakat untuk melihat setiap usaha apa yang prioritas dibantu. Terlebih saat ini Kabupaten Toba sudah didaulat menjadi daerah pariwisata destinasi super prioritas.

Baca Juga:Kyan Ulos Siantar, Merajut Asa di Tengah Pandemi

“Apa saja produk yang akan dijual dalam menyambut destinasi? Ini sebenarnya yang sangat perlu ditelisik hingga ke masyarakat bawah,” ujar Marulak salah satu pengusaha yang menampung ulos Batak hasil tenunan tangan.

Terkait kesulitan dan keluhan yang dialami Binsar Manurung, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Kabupaten Toba, Tua Pangaribuan berjanji akan melakukan kunjungan.

“Kami akan melakukan kunjungan lapangan ke sana,” kata Tua Pangaribuan. (james/hm14)

Related Articles

Latest Articles