10.6 C
New York
Wednesday, April 17, 2024

Penebangan Pinus di Marlumba Samosir Diminta Agar Disetop

Samosir, MISTAR.ID

Penebangan pohon pinus saat ini sedang berlangsung di Desa Marlumba persisnya di Batu Hoho, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Kasner Sidabutar, warga Dusun I, Desa Marlumba keberatan atas aktivitas penebangan tersebut dan meminta supaya penebangan dihentikan sebelum dilakukan mediasi atas klaim kepemilikan hak.

Kepada Mistar, Kasner, Jumat (17/6/22) di Desa Marlumba, menuturkan dirinya keberatan aktivitas penebangan di Batu Hoho yang diduga ditebang oleh marga R.

Baca Juga:Hoster Rumahorbo: Lokasi Penebangan Pinus di Desa Marlumba Samosir Bukan di Hutan Lindung

Diungkapkannya, pohon pinus tersebut pada tahun 1979 ditanam oleh orang tuanya dan dirinya ikut membantu dengan mengangkat bibit pinus dari jalan raya ke lokasi penanaman pinus.

“Waktu penanaman pinus itu, saya masih SMP. Saya tidak memiliki alas hak lahan tersebut dan mereka juga tidak memiliki alas hak atas lahan di Batu Hoho, tetapi tetap melakukan aktivitas penebangan,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, lahan di Batu Hoho yang luasnya sekitar 7 rante tersebut sudah hampir habis ditebang. Meski sudah beberapa kali diperingati, tetapi tetap berulang melakukan penebangan, dan sampai saat ini masih tetap melakukan aktivitas penebangan.

Baca Juga:Polres Samosir Amankan 4 Pelaku Pembalakan Liar Hutan  Pinus

“Penebangan di Batu Hoho akan saya laporkan ke pihak penegak hukum, ke Polres Samosir,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Marlumba, Mula Napitu mengatakan setelah menerima adanya aduan masyarakat terkait penebangan pinus tersebut ke kantor desa, dia langsung merespons dengan turun langsung ke lokasi Batu Hoho.

Mula kemudian meminta supaya penebangan dihentikan untuk dimediasi terlebih dahulu, namun tidak diindahkan oleh para penebang.

“Terkait penebangan pinus, tidak pernah saya mengeluarkan surat apapun termasuk alas hak atas lokasi Batu Hoho,” ujarnya. (josner/hm14)

Related Articles

Latest Articles