14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pemprov Libatkan Poltekpar Medan Siapkan Masyarakat Kawasan Ekowisata Langkat

Medan, MISTAR.ID

Pemprov Sumut akan melibatkan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan untuk melakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam rencana pengembangan kawasan ekowisata Tangkahan dan Bahorok di Langkat. Pendampingan masyarakat diperlukan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk memajukan pariwisata.

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan ia sudah berbicara dengan Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan untuk merencanakan pelatihan dan pendampingan terhadap masyarakat di kawasan ekowisata di Langkat. Menurut Musa yang akrab disapa Ijeck, pendampingan ini perlu dan Poltekpar sudah menyiapkan program pendampingan. Hal ini dikatakan Ijeck usai rapat koordinasi Pemprov Sumut dan Pemkab Langkat di Kantor Gubernur/Wakil Gubernur Sumut, Rabu (10/11/21).

“Kadang kita punya anggaran, pemerintah punya rencana kerja, tapi secara teknis melatih masyarakat, memberikan pendampingan masyarakat, kita tak bisa,” kata Ijeck mengungkap alasan melibatkan Poltekpar.

Baca juga:Dinas Pariwisata Simalungun akan Orbitkan Pemandian dan Bunker Jaman Belanda

Dengan pendampingan ini maka diharapkan pengembangan potensi wisata bisa maksimal. “(Kalau) Masyarakat tak siap akan sia-sia,” katanya.

Ijeck menjelaskan rapat bersama Pemkab Langkat ini merupakan yang kedua. Dalam rapat ini menurutnya sudah mengerucut, desa-desa yang menjadi desa wisata.

Menurut Ijeck, untuk pengembangan kawasan wisata Tangkahan dan Bahorok di Langkat, maka perlu keseriusan antar lintas sektor, baik Pemprov Sumut maupun Pemkab Langkat serta para pegiat pariwisata.

Sehingga ada target yang harus diselesaikan, agar tidak sampai melakukan pekerjaan yang sia-sia.

Di samping juga, keterlibatan para pegiat pariwisata bertujuan agar nantinya program desa wisata ini turut dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca juga:Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Huta Tinggi Samosir

“Tahun 2022 harus semarak. Tak bisa konsep ini jalan masing-masing. Harus betul-betul serius, kerja ini harus kerja nyata dan bermanfaat bagi masyarakat. Penekanan kita pada rapat kedua ini sudah berbicara ke mana yang mau dikerjakan,” jelas Ijeck.

Untuk selanjutnya, dalam rangka pengembangan kawasan ekowisata di Langkat ini maka akan kembali digelar rapat teknis pelaksanaan.

Direncanakan pada tahun 2022 Pemprov Sumut bersama Pemkab Langkat akan memperbaiki infrastruktur maupun sarana pendukung lainnya, sehingga wisatawan yang ingin berkunjung ke Tangkahan maupun Bahorok bisa merasa nyaman. (Iskandar/hm06).

Related Articles

Latest Articles