15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pemkot Tanjungbalai Bantu Biaya Pendidikan Anak Korban Kekerasan Sexsual 

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Anak korban kekerasan seksual terlebih dilakukan oleh ayah kandung sendiri memiliki banyak persoalan baik fisik maupun phisikis. Dibutuhkan banyak perhatian dari semua pihak termasuk pemerintah untuk memberikan pemulihannya.

Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian tersebut Pemerintah Kota Tanjung Balai memberikan biaya pendidikan kepada 4 orang anak korban kekerasan seksual yang terjadi di Tanjungbalai. Pemberian ini sendiri difasilitasi oleh kejaksaan negeri Tanjungbalai.

“Mereka korban pelecehan seksual dari ayah kandung, dan saat ini ayahnya sedang proses persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungbalai, dan ibunya sudah lama bekerja di Malaysia,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Muhammad Amin.

Baca juga: Setelah Santuni 7 Anak Korban Pembunuhan, Kapolres Samosir dan Istri Janjikan Hal Ini

Ia mengatakan walaupun sang ayah kandung telah melakukan perbuatan yang melanggar tindak pidana namun dampak dari ini semua ialah masa depan sangat anak terutama dalam dunia pendidikan sangatlah dibutuhkan sebagai modal menjalani kehidupan.

“Kita punya hati nurani mereka juga ingin merasakan kenikmatan belajar sama seperti anak-anak pada umumnya, dan kita ketahui tidak ada yang menanggung kehidupan mereka, mereka adalah harapan bangsa” terang Amin.

Baca juga: Hilangkan Rasa Trauma Anak Korban Banjir, Ini yang Dilakukan Polisi!

Saat ini perbuatan terdakwa diancam pidana dalam pasal 82 ayat 2 undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2016 atas perubahan kedua undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjungbalai, Azhar, didampingi Kakan Kemenag, H.Al Ahyu serta Ketua P2TP2A, Agus Salim Hutagalung, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari kejaksaan yang peduli terhadap masa depan anak-anak tersebut.

“Inisiatif dari Kajari ini sangat kita apresiasi dan kita dukung dari hasil pertemuan tadi kita sepakati, si anak yang paling besar akan kita upayakan untuk bekerja sebagai tenaga honorer di dinas pendidikan. “ucap Azhar serta Kakankemenag Tanjungbalai serta Ketua P2TP2A. (Saufi/hm06)

Related Articles

Latest Articles