13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Hilangkan Rasa Trauma Anak Korban Banjir, Ini yang Dilakukan Polisi!

Medan, MISTAR.ID

Tim Psikologi Mabes Polri dan Polda Sumut memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di pengungsian Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (11/12/20). Hal ini dilakukan guna menghilangkan rasa trauma kepada anak-anak.

Kabag Psikologi Polda Sumut AKBP Andi Hendrawan melalui Kasubbid Penjas Poldasu AKBP MP Nainggolan mengatakan, banjir yang menerpa beberapa hari yang lalu bisa memicu trauma bagi anak-anak. Sehingga bisa berpengaruh pada psikologis korban.

“Kegiatan trauma healing ini sebagai rasa empati dari Polda Sumut dan Mabes Polri. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan berlanjut. Bencana tentu berpengaruh kepada tingkat psikologi korban,” katanya, Jumat (11/12/20).

Baca Juga:Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Banjir di Perumahan De Flamboyan

Andi mengungkapkan, anak-anak biasanya mengalami tekanan akibat banjir. Apalagi mereka harus mengungsi.”Sehingga kegiatan trauma healing dilakukan dengan menghibur dan mengajak bermain anak-anak korban banjir,” pungkasnya.

Dalam kegiatan trauma healing itu, anak-anak korban banjir diajak bermain untuk menghilangkan rasa traumatik akibat banjir bandang yang menerjang rumah mereka.

Seperti diketahui, hujan deras melanda Kota Medan pada Kamis (6/12/20) hingga Jumat (/7/12/20) lalu. Akibatnya, beberapa wilayah Kota Medan mengalami banjir. Bahkan, peristiwa itu menelan korban jiwa. Ada enam orang hilang, 4 sudah ditemukan dan sebagian lagi masih dilakukan pencarian. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles