10.3 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Pemkab Toba Targetkan Capaian Bulan Imunisasi Anak Hingga 95 Persen

Toba, MISTAR.ID

Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan rubela tahun 2023.

Penyakit campak dan rubela merupakan penyakit infeksi yang sangat menular dimana beberapa daerah di Indonesia berada dalam risiko sedang, tinggi dan bahkan sangat tinggi terjadinya potensi kejadian luar biasa oleh penyakit tersebut.

Upaya antisipasi dan pencegahan terhadap penyakit campak, rubela dan penyakit menular lainnya, pemerintah meluncurkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang bertujuan melakukan upaya pelayanan kesehatan bagi anak, dimana pogram BIAN ini telah berlangsung di Toba, sejak 23 Mei hingga 22 Juni 2022.

Baca Juga:Cakupan Imunisasi Anak di Sumut Diminta Digenjot Hingga 95%

Sasaran penyuntikan imunisasi tambahan program BIAN, diperuntukkan bagi anak usia 9 bulan hingga 15 tahun, dengan jumlah sasaran di Toba sebanyak 58.397 anak. Dari jumlah sasaran ini, ditargetkan sebanyak 95 persen dan hingga saat ini progres capaian sudah mencapai 58 persen.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba melalui Mangapul Pardede selaku Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Jumat (17/6/22).

Program BIAN adalah upaya pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) bagi anak, melalui suntikan imunisasi tambahan.

Pemkab Toba beharap peran serta dukungan dari berbagai pihak, pemerintah desa, kecamatan dan unsur elemen masyarakat lainnya untuk secara bersama memberikan dukungan dan sosialisasi dalam menyukseskan BIAN.

Baca Juga:Cakupan Imunisasi Anak di Sumut Turun Selama Pandemi Covid-19

Di sejumlah kecamatan di Toba, BIAN tengah berlangsung, salahsatunya di Kecamatan Lumbanjulu.

Kepala UPTD Puskesmas Lumbajulu Bernard Sitorus mengatakan, terus mengoptimalkan pelaksanaan BIAN.

Jumlah sasaran di sini sebanyak 1.507 anak dan capaian masih 1.310 sasaran. “Kami tengah mengoptimalkan hingga mencapai target,” kata Bernard Sitorus.(james/hm12)

Related Articles

Latest Articles