7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pemkab Taput Siapkan 40 Pemuda Belajar Sambil Bekerja di Jerman

Taput, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Kadis Ketenagakerjaan Sofian Simanjuntak membuka pelatihan Ausbildung kepada 40 orang pemuda, Selasa (17/5/22), di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang. Tujuannya untuk melatih menguasai bahasa Jerman bagi warga Taput.

Turut hadir dalam acara itu, pengurus Yayasan Satya Mitra Nusantara Marihot Gultom, sejumlah pimpinan OPD serta orang tua peserta dan orang tua anak yang sudah terlebih dahulu berhasil mendapat pekerjaan di Jerman.

Dilaporkan, 40 peserta merupakan muda mudi yang direkrut dari wilayah itu dan telah lulus seleksi. Mereka akan diberikan pembekalan selama 6 bulan ke depan. Selanjutnya, mengikuti beberapa tahapan seleksi lagi hingga lulus untuk dikirim ke Jerman.

Baca Juga:Pemkab Taput Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut

Ausbildung merupakan pendidikan vokasi di Jerman, dengan sistem belajar sambil bekerja selama tiga tahun.

Bupati Taput Nikson Nababan menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya dan perhatian Pemkab Tapanuli Utara dalam menciptakan SDM yang memiliki daya saing dan etos kerja yang tinggi dan sesuai dengan visi dan misi daerah yang mampu mencetak SDM berkualitas.

“Untuk mencapai itu semua, pemerintah kabupaten melaksanakan pelatihan bahasa Jerman guna mempersiapkan saudara/saudari mengikuti program kegiatan dimaksud. Saya berharap semua peserta benar-benar mengikuti pelatihan dengan serius karena merupakan orang-orang terpilih dan beruntung  dapat mengikuti pelatihan seperti ini,” imbuhnya.

Baca Juga:Pemkab Taput Fasilitasi 10.000 Hektar Lahan Food Estate untuk Ketahanan Pangan Nasional

Kadis Ketenagakerjaan Sofian Simanjuntak menjelaskan, pelatihan Ausbildung mempersiapkan putra putri Taput berangkat ke Jerman untuk mendapat pekerjaan, gaji tetap dan pendidikan vokasi keterampilan yang akan difasilitasi oleh perusahaan yang menerima sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan ditekuni di Jerman.

Ausbildung, sambung Sofian, berbeda dengan bekerja sebagai TKI di luar negeri karena setiap peserta akan melamar ke perusahaan yang sudah ada dalam daftar program. Ausbildung juga memberikan banyak keuntungan seperti, belajar sambil bekerja, mendapatkan gaji dan asuransi jiwa, mendapatkan tempat tinggal serta jenjang karier yang cemerlang.

“Kita akan melaksanakan pelatihan selama kurang lebih 6 bulan, setelah itu peserta akan mengikuti testing di Goethe Institut di Jakarta untuk mendapatkan sertifikat bahasa Jerman level B-1,” tuturnya. (jan/hm14)

Related Articles

Latest Articles