11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Pemkab Tapteng Bayar Iuran Jamsostek Bagi 10.000 Pekerja

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) melalui Bupati Bahktiar Ahmad Sibarani membayarkan iuran Jamsostek bagi 10 ribu pekerja di wilayah itu mendatangkan sukacita dan kegembiraan bagi warga. Selain pencairan iuran terhitung Maret 2022, Bupati Tapanuli Tengah juga memberikan dukungan penuh terhadap penerbitan Peraturan Daerah (Perda) Jamsostek bertempat di ruang rapat Pia Hotel Pandan Tapanuli Tengah, Sosialisasi Draft Perda digelar pada Kamis, 24 Maret 2022, sebagaimana keterangan Jamsostek Sidempuan, hari ini.

Asisten II Pemkab Tapteng Iskandar didampingi Asisten I Erwin Marpaung mengungkapkan Pemkab Tapteng siap mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. “Program jaminan sosial sudah berjalan di Tapteng. Iuran bagi 10.000 tenaga kerja sudah dibayarkan.
Kegiatan hari ini hanya untuk menguatkan payung hukumnya, jadi biar berjalan mantap perlindungan Jamsostek ke depan. Apalagi Perda sudah disahkan, diharapkan dapat mengatur perlindungan menyeluruh bagi semua segmen pekerja,” ujar Iskandar yang turut didampi ngi Kepala Disnaker Tapteng Reza Affandi Ritonga.

Hadir juga sejumlah camat dan puluhan perwakilan perusahaan besar, perwakilan pengusaha di wilayah itu. Diketahui, Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah tercatat di kisaran 365.506 jiwa. Jumlah pekerja informal mulai dari tenaga kerja petani, nelayan, pekerja sosial keagamaan, mencapai 114.692 jiwa. Sementara jumlah pekerja pada penerima upah di sektor formal seperti perusahaan, lembaga, dan lainya sekitar 50.731 jiwa.

Baca juga: Pemkab Toba Akan Berikan Jamsostek Kepada 5000 Pekerja Rentan dan Pekerja Sosial

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Sanco Simanullang ketika dihubungi, Senin (28/3/22) mengatakan selain telah mencairkan iuran bagi 10.000 pekerja, juga secara gerak cepat merancang Perda Jamsostek. “Komitmen Pak Bupati Bakhtiar, sangat jelas dan patut diapresiasi. Ini, gerak cepat lagi buat Perda, itu sangat luar biasa,” ujar Sanco. Sebelumnya diberitakan, Bupati Bakhtiar bersama dengan BP Jamsostek Cabang Sibolga secara bertahap telah menyerahkan secara simbolis kartu perserta baru. Bahkan juga santunan kematian terhadap dua orang tenaga hononer Tapteng yang meninggal dunia akibat sakit.

“Kita sudah tampung anggarannya di APBD Tapteng Tahun 2022 ini untuk 10.000 tenaga honorer dan pekerja rentan. Dan hari ini kami menyerahkan kartu peserta kepada 5.567 tenaga hononer secara simbolis yang akan dilanjutkan pada termin kedua kepada 4.433 pekerja rentan. Ini kita lakukan sebagai wujud perhatian kita kepada masyarakat,” kata Bupati Bakhtiar di sela-sela kegiatan itu.

Dijelaskan, adapun anggaran untuk 10.000 tenaga honor dan pekerja rentan itu kata Bupati, akan terus berlanjut meskipun masa jabatannya berakhir Mei 2022 mendatang. “Selama program pemerintah itu masih ada, itu wajib. Dan itu sudah disahkan oleh Dewan. Jadi nanti tinggal membayarkan saja setiap tahunnya karena anggarannya sudah ditampung,” tegasnya. Ada pun kategori pekerja 10.000 orang yang ditampung pada APBD 2022 terdiri dari perangkat desa, honorer, tenaga rentan seperti petani, nelayan, tokoh agama dan pekerja sosial lainya. (asrul/hm09)

Related Articles

Latest Articles