14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pembangunan Tembok SDN Teladan Sumbul Ditunda, Uang Sumbangan Dikembalikan

Sidikalang, MISTAR.ID

Pembangunan pagar tembok SDN Negeri 030334 Teladan Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Sumatera Utara akhirnya ditunda setelah menjadi sorotan publik. Hal ini bermula karena adanya sumbangan orang tua murid murid sebesar Rp276 ribu per kepala keluarga (KK).

Penundaan tersebut juga mengakibatkan sumbangan yang terlanjur sudah diberikan akan dikembalikan. Hal ini ditegaskan Ketua komite Alfaret Erikson Girsang di Sidikalang, Kamis (22/4/22).

Alfaret mengatakan bahwa jauh sebelumnya, usai komite gelar musyawarah bersama 50 orang orang tua murid disepakati 50% dana untuk rencana pembangunan tembok pagar sekolah sepanjang 67 meter dengan rincian anggaran dananya Rp80 juta dibebankan kepada orang tua murid. Namun, di dalam notulen rapat, bilamana ada seorang pun yang keberatan, otomatis itu dibatalkan.

Baca juga: Dikeluhkan, Bangun Pagar SD Negeri di Dairi Bebankan Orangtua Siswa

“Mencuatnya kasus ini ke publik karena adanya keluhan orang tua murid, program ini otomatis ditunda dan uang yang sudah terlanjur diberikan sebagian orang hari ini juga dikembalikan. Jadi ini sudah sesuai dengan notulen rapat,” katanya.

Sebelumnya salah seorang orang tua mengeluh karena dibebankan biaya untuk rencana pembangunan pagar sekolah. Orangtua murid dibebankan biaya Rp276.000 per KK. Salah seorang orangtua murid yang tidak bersedia namanya ditulis merasa keberatan sebab harus dibebankan untuk membangun tembok pagar sekolah milik pemerintah atau milik negara.

“Itu sangat memberatkan kami para orang tua, apalagi di masa sulit ekonomi sekarang, ya terus terang saya sedikit keberatanlah. Pasti keberatanlah karena sangat berat itu,” katanya kesal seraya tidak mau cerita banyak lagi.

Juga Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 030334 Teladan Kecamatan Sumbul Masi Simarmata membenarkan lewat selulernya, Rabu (20/4/22). Menurutnya hal itu dikerjakan
komite sekolah, sedangkan kepala sekolah hanya sebatas mengetahui.

“Dan itu dikerjakan atas keputusan bersama melalui musyawarah komite sekolah dengan perwakilan orang tua murid. Disepakati dana yang dibebankan sebesar Rp276 ribu per KK,” ujar Masi Simarmata.

Baca juga: Kadisdik Siantar Klarifikasi Proyek Disdik Disebut Punya Oknum DPRD Serta Pungutan Fee 30%

Masi Simarmata menambahkan biaya bangun pagar sekolah itu dengan tanggungan orangtua murid dibebankan 50% dari rincian taksiran anggaran dana rencana pembangunan pagar sekolah. Diperkirakan dana itu kurang lebih Rp80 juta dan 50% lagi ditanggung pihak sekolah.

Masi Simarmata kembali menjelaskan, dibebankannya biaya tersebut kepada orang tua murid guna mempercepat pelaksanaan pembangunan tembok pagar sekolah. Hal ini
dikarenakan sekolah itu sangat rawan kemalingan.

Selain itu karena bebasnya orang yang tidak bertanggung jawab keluar masuk sekolah hingga merusak bangunan sekolah termasuk fasilitas sekolah. Sehingga sekolah harus dipagar keliling. (manru/hm09)

Related Articles

Latest Articles