Toba, MISTAR.ID
Rencana revitalisasi pembangunan pasar tradisional Balige Kabupaten Toba, akhirnya akan dibangun Minggu depan. Kesepakatan itu terjadi dengan para pedagang pada acara sosialisasi yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba Selasa (17/11/20), sekira pukul 10.00 WIB.
Acara sosialisasi dihadiri oleh Asisten I, Harapan Napitupulu, anggota DPRD Patuan Pardede dan Franshendrik Tambunan, Staf Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut Etty dan Dharma Sembiring, Kadis Perindagkop dan UKM Tua Pangaribuan, Kadis Perkim Jhoni Lubis, Danramil 17 Balige Kapten P.Pardede, perwakilan kontraktor dan puluhan pedagang pasar Balige.
Harapan Napitupulu mengapresiasi para pedagang yang akhirnya mendukung program pembangunan pasar Balige. Revitalisasi pasar tradisional Sosialisasi yang menyerap anggaran Kementerian PUPR multiyears sebesar Rp23,3 miliar, diharapkan dapat menunjang sarana dan prasarana menuju Balige sebagai kota wisata, sekaligus mewujudkan pasar modern yang diyakini dapat mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
“Pemerintah akan selalu memikirkan dan mengakomodir segala keluhan para pedagang pasar, namun jika keluhan itu tidak sepenuhnya dapat terakomodir, pemerintah berharap para pedagang pasar memakluminya, sebab rencana desaign revitalisasi akan disesuaikan dengan kapasitas para pedangang nantinya ditempatkan,” ujarnya.
Baca juga:Â Bertambah 4 Orang, Kasus Positif Baru Covid-19 di Toba
Hal yang sama juga disampaikan Franshendrik Tambunan, usai rapat RDP kemarin di DPRD, keluhan para pedagang telah ditampung dan diteruskan DPRD kepada rekanan dan dinas terkait agar para pedagang mendapatkan perhatian, baik tempat relokasi saat revitalisasi berlangsung hingga berakhir nantinya.
“Semuanya sudah diupayakan sesuai anggaran yang tersedia bahkan oleh karena keterbatasan anggaran saat ini, akan ditampung lagi pada anggaran tahun depan. Semuanya akan dipikirkan demi memfasilitasi para pedagang selama dan hingga berakhir relokasi itu,” ujar Franshendrik.
Patuan Pardede yang juga selaku anggota DPRD, berharap kepada pedagang dapat memberikan sedikit pengorbanan pada rencana revitalisasi ini.
“Kami juga merasakan keluhan para pedagang yang akan menempati tempat relokasi di Lapangan Sisingamangaraja, namun yakinlah pemerintah akan jauh memikirkan kelayakan tempat disana,” ujar Patuan.
Baca juga:Â Ratusan Ternak Ayam di Toba Bermatian
Informasi yang dihimpun, pekerjaan revitalisasi pasar tradisional Balige, akan dimulai dikerjakan pekan depan.(james/hm07)
