Toba, MISTAR.ID
Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) Toba melalui Panwascam Balige menggelar sosialisasi pengawasan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Toba di Hotel Nabasa Balige, Rabu (10/11/20) sekira pukul 10.00 WIB.
Sosialisasi yang dilaksanakan diawali dengan menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya, dilanjut mars bawaslu serta doa pembuka. Peserta sosialisasi terdiri dari berbagai elemen masyarakat di antaranya pemilih pemula/kaum milinial, tokoh agama dan adat, Ormas/OKP, LSM/Pers, elemen pemerintah desa/kelurahan dan unsur muspika.
Ketua Panwascam Balige Galileo Simanjuntak dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran peserta. Galileo berharap dengan keterbatasan kemampuan dan personil yang dimiliki Panwascam Balige, dia berharap peserta sosialisasi dapat memberikan peran penting untuk menyampaikan segala informasi terkait pelaksanaan tahapan Pilkada dan pengawasannya, agar sesuai dengan aturan KPU. “Sampaikanlah segala informasi pengawasan secara benar hingga ke pelosok desa dalam mewujudkan Pilkada yang berintegritas dan berkualitas,” kata Galileo.
Baca Juga:Diduga Ikut Kampanye, Seorang Camat Dilaporkan ke Panwascam Siantar Utara
Hal senada disampaikan Camat Balige Pantun Pardede. Dia berharap hasil sosialisasi ini dapat tersampaikan kelapisan masyarakat. “Mari kita memberikan sumbangsih peran serta, kesadaran dan keinginan bersama dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan profesional. Hal ini pastinya akan menghindari potensi benturan sesama tim sukses maupun pendukung kedua paslon. Kita percaya masyarakat Toba menginginkan Pilkada yang damai dan kondusif,” tandas Camat.
Danramil 17 Balige Kapten P Pardede dan Iptu Marlen Sitanggang sebagai Kanit Bimnas Polsek Balige menyuarakan hal yang sama. TNI/Polri akan bertindak tegas mewujudkan netralitas dalam mengawal setiap proses tahapan pemilu yang luber.
Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian melalui Kanit Binmas Polsek Balige Iptu Marlen Sitanggang berpesan agar membatasi eforia dukungan terhadap paslonnya masing-masing. “Ini masa pandemi Covid-19. Jangan terlena untuk mengindahkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga:Bawaslu Rapat Cegah Kerawanan Pilkada
Kedua personil TNI/Polri itu berharap agar mengedepankan sinergitas yang baik dari seluruh penyelenggara dan pengawas pemilihan umum, serta peran serta elemen masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas.
Diakhir rangkaian sosialisasi, peserta disuguhi paparan narasumber oleh Guntur Hutajulu selaku mantan Komisioner Bawaslu Toba Samosir pada periode 2012-2018 lalu. Dalam paparannya, Guntur meyampaikan dasar hukum dan teknis pengawasan pada Pilkada Toba, serta mamandu sesi tanya jawab oleh peserta.
Ketua Bawaslu Toba Romson Purba saat menyampaikan materi memaparkan pemetaan potensi daerah rawan pelanggaran, metode kampanye dan teknis pengawasan seluruh penggunaan apk sesuai legalitas dari KPU.
Baca Juga:Pilkada Tobasa Dan Asahan Tanpa Calon Independen
“Jika terdapat pelanggaran, segera laporkan kepada panwas desa yang nantinya akan diteruskan ke Panwascam hingga bawaslu,” terang Romson seraya mengucapkan motto Bawaslu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”.
Amatan Mistar, sosialisasi berlangsung dalam kepatuhan protokol kesehatan Covid-19, dimana peserta sebelum memasuki ruangan diharuskan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan suhu tubuh diukur. (james/hm12)
