12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Nias Barat Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4,9

Medan, MISTAR.ID

Gempa bumi tektonik guncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat, Kabupaten Nias Barat, Jumat (22/4/22) pukul 03.23.34 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9.

Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,47° LU ; 96,83° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 Km arah Barat Daya Nias Barat, Sumatera Utara pada
kedalaman 19 Km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.

Baca juga: Guncangan Gempa Nias Barat Terasa di Kepulauan Mentawai

Bambang mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Berdasarkan estimasi peta guncangan (shake map), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Sirombu, Nias Barat dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan seakan-akan truk berlalu).

Sementara di daerah Afulu, Nias Utara dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Kemudian daerah Lahewa, Nias Utara dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Bambang memastikan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Sementara hasil pemodelan menunjukkan bahwa
gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami.

Baca juga: Berselancar di Keindahan Pulau Nias yang Eksotik

“Hingga pukul 03.52 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” sebutnya.

Bambang kemudian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pesannya. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles