16.3 C
New York
Friday, May 17, 2024

Guncangan Gempa Nias Barat Terasa di Kepulauan Mentawai

Medan, MISTAR.ID

Guncangan gempa bumi magnitudo (M) 7,2 yang terjadi pada pukul 13.33 Wib di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5/21), juga terasa hingga ke daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Parameter awal gempa menyebutkan pusat kedalaman berada pada 19 km.

Sebagaimana dalam siaran pers Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati, menyebutkan bahwa Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan dari BPBD daerah bahwa masyarakat di beberapa daerah merasakan guncangan gempa tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, mencatat guncangan 2-3 detik yang dirasakan warga Desa Tuapaja, Kecamatan Sipora Utara. Sedangkan di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, warga merasakan guncangan gempa selama 4-5 detik.

Baca Juga: Terjadi 44 Kali Gempa Bumi di Samosir, Eridawati: 4 Bulan Terakhir Sudah Lebih 100 Kali

“Masyarakat di Desa Simalegi bahkan sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun demikian, warga desa ini sudah kembali ke rumah masing-masing. BPBD setempat mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi gempa susulan,” ujar Raditya.

Masih menurut Raditya, pihaknya juga telah menerima laporan dari BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menginformasikan sejauh ini tidak ada informasi kerusakan akibat gempa.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Nias Barat melaporkan warganya merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi. Warga panik hingga keluar rumah untuk mengamankan diri. Warga merasakan guncangan kuat selama 4 – 5 detik.

Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 7,2 Guncang Nias Barat

Pasca guncangan BPBD setempat melakukan kaji cepat di lapangan dan koordinasi dengan instansi terkait.

Sementara itu, berdasarkan analisis peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis guncangan yang dirasakan dengan tingkat berbeda di beberapa wilayah.

Guncangan dengan skala MMI III- IV di Gunung Sitoli, Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan, MMI III di Banda Aceh, MMI II di Aceh Tengah dan AekGodang.

Baca Juga: Gempa Guncang Nias Barat, Warga Diminta Waspada

Dilihat dari analisis InaRISK, wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi kelas sedang hingga tinggi.

Sebanyak 10 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, dengan luas bahaya mencapai 598.000 hektar.

Ditegaskannya, BNPB selalu mengimbau warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa bumi. Bahaya gempa dapat terjadi tanpa adanya peringatan. Gempa dapat memicu kerusakan bangunan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. (amsal/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles