19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Menaker Kunjungi Kampung Ulos Samosir, Hal Ini yang Dijanjikannya

Samosir, MISTAR.ID

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Dr Hj Ida Fauziyah, MSi mengunjungi Kabupaten Samosir untuk menjumpai para pengrajin kain tenun ulos di Desa Lumban Suhi-suhi, Kecamatan Pangururan, Jumat (29/1/21).

Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama unsur Forkopimda menyambut baik kedatangan Menteri beserta rombongan di Kabupaten Samosir.

Kunjungan Menaker di Kabupaten Samosir untuk mendukung peningkatan kompetensi SDM dan perluasan kesempatan kerja di kawasan Danau Toba, setelah sehari sebelumnya, Kamis (28/1/21) menghadiri penandatangan nota kesepahaman antara BBPLK dengan Institut Teknologi Del, serta membuat perjanjian kerja bersama Ditjen Binapenta dengan PT Toba Tenun Sejahtera di Kabupaten Toba.

Baca Juga: Tahun 2021, Pemda Samosir Kerjakan 4 Program

Kesempatan kunjungannya itu, Menaker bersama rombongan meninjau dan melihat langsung bagaimana proses pembuatan ulos, dan bertanya langsung kepada para penenun tentang pengembangan tenun ulos.

Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan Bupati, Kepala Desa dan Toba Tenun untuk membahas apa yang dapat dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dari segi pendampingan, akses modal dan akses pasar.

Menurutnya, pendampingan dan pelatihan yang dilakukan bersama-sama menjadi langkah yang tepat kepada masyarakat, khususnya di Kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara umumnya, agar bisa aktif berkontribusi bersama membangun Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 di Samosir, Tim K2YD Razia Tempat Hiburan Malam

“Selain untuk melihat langsung  proses pembuatan ulos, Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan pendampingan dan memberikan fasilitas baik dari peralatan pendukung  dan aspek pasarnya,” ungkapnya.

“Kementerian Ketenagakerjaan juga akan sangat concern mempertahankan keterampilan tradisi masyarakat batak yang luar biasa ini,” ucap Ida Fauziyah.

Ida Fauziyah juga menyampaikan, pada tahun 2020, pihaknya telah memberikan Program Jaring Pengaman Sosial kepada 18 ribu kelompok dalam bentuk kegiatan berbagai jenis usaha, serta menyesuaikan dengan kebutuhan lokal, dan menurutnya program ini akan terus dilakukan dan cocok sekali diterapkan kepada kelompok pengrajin kain ulos di Desa Lumban Suhi- suhi.

Baca Juga: Cara Satika Perlihatkan Cintanya pada Nikson Nababan, Terungkap Saat Turun Membantu Penenun Ulos

“Kami sudah melihat langsung keinginan yang kuat untuk terus mempertahankan tradisi menenun ulos ini ada regenerasi para penenun ulos serta banyak anak-anak muda  yang tertarik untuk meneruskan kegiatan menenun ini,” katanya.

Setelah meninjau dan melihat langsung proses pembuatan ulos di Desa Lumban Suhi-suhi, Menteri Ida Fauziyah bersama rombongan menuju Taman Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di Sigulatti Kecamatan Sianjur Mula-mula untuk melanjutkan kegiatan penanaman pohon.(josner/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles