Sidikalang, MISTAR.ID
Ratusan massa mengatasnamakan Himpunan Pedagang Pusat Pasar Sidikalang (HPPPS) Kabupaten Dairi menggelar aksi di kantor DPRD Dairi, menuntut aturan yang jelas terhadap pedagang resmi di pusat Pasar Sidikalang, Senin (12/4/21).
Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Dairi agar mengganti para Dirut PD Pasar Sidikalang karena dianggap melakukan keresahan dan intimidasi terhadap para pedagang, dengan mengatur tempat yang tidak menentu.
Sementara itu, para pedagang di luar pemilik kios alias pedagang liar di pusat pasar selalu diberikan tempat dengan imbalan kutipan retribusi pungli. Holmes Sihotang dan Lohot Pasaribu selaku Ketua HPPPS dalam tuntutan orasinya mengatakan, jika kondisi para pedagang pusat Pasar Sidikalang sangat semrawut.
Baca Juga:Karyawan PD Pasar Sidikalang Mogok Kerja, Ini Pemicunya
Tak hanya, mereka juga meminta keseragaman pembayaran iuran layanan pasar, utang piutang tahun 2018 agar diputihkan, los atau kios juga stand dipusat pasar agar dikelola pemilik resmi dan tidak disewakan kepada pedagang liar. Pedagang liar agar benar ditertibkan, pedagang dari luar daerah agar hanya mendistribusikan dagangannya di pusat pasar, serta pusat pasar harus benar-benar bersih dan aman.
Massa juga meminta PD Pasar Sidikalang agar dibubarkan dan dikembalikan ke Pemkab Dairi, karena Dirut PD Pasar dianggap tidak mampu mengelola dan memberikan solusi yang berpihak kepada pedagang. “Semua tuntutan ini berdasarkan fakta yang terjadi di pusat pasar,” teriak massa.
Menanggapi hal ini, DPRD Dairi menerima 30 orang perwakilan untuk membahas serta menampung aspirasi HPPPS. Hingga berita ini diturunkan, diskusi DPRD Dairi dan HPPPS masih berlangsung.(manru/hm10)
