17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Karyawan PD Pasar Sidikalang Mogok Kerja, Ini Pemicunya

Sidikalang, MISTAR.ID

Puluhan karyawan PD Pasar Sidikalang melakukan aksi mogok kerja secara spontanitas saat briefing bersama direksi dan dewan pengawas di Kantor PD Pasar Sidikalang, di Jalan Dairi Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Selasa (9/2/21).

“Tindakan aksi mogok kerja itu terjadi secara spontanitas,” kata Direktur Utama PD Pasar Sidikalang Jhon Tony Sidabutar. Jhon Tony menyebutkan, mereka tidak terima dilakukan rotasi, padahal yang lakukan rotasi sementaranya terhadap karyawan.

“Rotasi bersifat sementara untuk bahan evaluasi kinerja. Itu kita lakukan setelah melihat hasilnya. Pasca kita lakukan rotasi karyawan, terbukti pendapatan/tagihan Iuran Layanan Pasar (ILP) atau retribusi mengalami peningkatan secara signifikan dari sebelumnya,” sebutnya.

Contohnya, Pasar Sumbul sebelumnya raihan ILP hanya Rp1,1 juta jadi Rp1,5 juta, Pasar Tigabaru sebelumya Rp500 ribu jadi Rp 650 ribu. Jhon Toni mengatakan, pascaaksi mogok kerja karyawan langsung diundang dewan pengawas untuk membicarakannya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Melonjak, Dokter Korsel Hentikan Mogok Kerja

Sementara, Direktur Operasional Roy Chandra Simajuntak menanggapi terkait aksi mogok kerja itu mengatakan, sabar menunggu para karyawan datang untuk dialog atau diskusi.

“Tapi bilamana mereka (karyawan) tidak datang, kita masih menunggu sampai besok. Jika mereka tidak mau datang kerja, akan diberikan surat peringatan tertulis,” ungkap Roy.

Sebelumnya, puluhan karyawan Perusahaan Daerah Pasar (PD Pasar) Sidikalang melakukan aksi mogok kerja, Selasa (9/2/21). Informasi diperoleh wartawan, aksi mogok kerja itu spontan karena para Direksi baru dituding semena-mena merotasi kerja karyawan.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Sidikalang Jhon Toni Sidabutar didampingi Direktur Operasional Roy Chandra Simanjuntak, Direktur Umum Lumpin Pangaribuan, serta Ketua Dewan Pengawas PD Pasar Franky Aritonang ketika dikonfirmasi, membenarkan aksi tersebut.

Baca Juga:Mogok Kerja Tenaga Kesehatan RS GL Tobing , Indikasi Buruk Manajemen GTPP Covid-19 Sumut

“Sebanyak 32 dari 44 orang karyawan PD Pasar menyampaikan surat mogok kerja tadi pagi. Mereka mengaku, alasan mogok kerja tidak terima dirotasi. Kita sudah minta mereka untuk membicarakan baik-baik, tetapi karyawan itu tidak mau dan tetap melanjutkan aksi mogok kerja,” ucap Jhon Tony.

Dijelaskan Jhon Toni, pascadilantik Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu pada 27 Januari 2021 lalu, mereka langsung melakukan evaluasi dan mempelajari situasi di tubuh PD Pasar, mulai dari manajemen hingga kesejahteraan (gaji) karyawan.

“Kami lihat pendapatan perusahaan sangat minim yang berdampak pada gaji karyawan dan jajaran. Gaji karyawan masih jauh di bawah upah minimum kabupaten (UMK). Untuk mendobrak pendapatan PD Pasar dan gaji karyawan, kita harus melakukan penyegaran (rotasi) karyawan sebagai langkah meningkatkan kinerja,” tegasnya.

Jhon Tony menyebutkan, sebelum karyawan dirotasi, jajaran Direksi dan Dewan Pengawas telah melakukan rapat atas banyaknya temuan-temuan di lapangan yang jadi bahan evaluasi kinerja.(manru/hm10)

Related Articles

Latest Articles