26 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Lapak Pasar Buah Kisaran Digusur, Pedagang Pingsan

Asahan, MISTAR.ID
Pedagang pasar buah yang berada di sepanjang Jalan H Misbah Kisaran, memprotes dan menolak direlokasi ke tempat yang baru. Pasalnya, pedagang yang mengaku sudah puluhan tahun menempati lapak tersebut, beralasan tempat yang baru disediakan oleh Pemkab Asahan tidak diminati oleh pembeli.

Bahkan, salah seorang pedagang yang protes menolak dipindahkan sempat pingsan, membuat ia harus digotong oleh sesama rekan pedagang lainnya.

Meski melakukan protes, para pedagang ini tetap diminta untuk mengosongkan jualannya. Petugas Satpol PP Pemkab Asahan dibantu personil kepolisian tetap menggusur lapak pedagang. Sempat sedikit terjadi adu mulut karena sebagian pedagang menolak dipindahkan.

Baca Juga:Relokasi Pedagang Pekan Lelo Ricuh, 4 Petugas Satpol PP Terluka

“Memang kami sudah dihubungi dari dinas, ada kami diajak pertemuan di kantor camat. Tapi menurut kami para pedagang, tempatnya di situ sepi pembeli, makanya kami menolak pindah,” kata seorang pedagang bermarga Simanjuntak, Kamis (28/10/21).

Butuh waktu lama bagi Satpol PP dan Dinas Koperasi Perdagangan membujuk pedagang itu agar mau dibongkar lapaknya. Salah seorang pedagang bahkan sempat pingsan setelah menangis, lapaknya digusur petugas.

Pedagang akhirnya mengalah dikala petugas Satpol PP akhirnya menghancurkan tempat jualan mereka setelah seluruh dagangannya dipindahkan.

Baca Juga:Kios Dikosongkan, Pedagang Pasar Balige Direlokasi ke Lapangan Sisingamangaraja

Basuki selaku Kepala Bidang (Kabid) Pasar Asahan yang ditemui wartawan di lokasi penggusuran menyatakan, sebelumnya seluruh pedagang buah di jalan tersebut terdata sekitar 40 pedagang dan telah disurati untuk diminta pindah.

“Surat pemberitahuan sudah kita sampaikan sebanyak tiga kali, meminta mereka untuk pindah secara suka rela namun tidak diindahkan. Akhirnya kita bantu untuk pindah,” kata Basuki.

Dia mengatakan, seharusnya dalam surat tersebut, pedagang sudah diminta pindah paling lambat tangal 30 Agustus 2021 lalu. Namun, mereka menolak pindah dengan alasan tempat yang baru disediakan sepi dari pembali.

Baca Juga:Revitalisasi Balairung Balige Capai 4,7 Persen, Pedagang Segera Direlokasi

“Inikan belum dicoba mereka jualan di tempat yang baru itu. Kita sudah berulang kali melakukan sosialisasi ke pedagang agar segera pindah karena Pemkab sudah sediakan tempat yang baru, agar pedagang bisa jualan,” sebutnya.

Untuk diketahui, Pemkab Asahan telah membangun Pasar Buah Kisaran yang baru sejak tahun 2019, jaraknya kurang lebih dua ratus meter dari lokasi para pedagang yang lama ini berjualan, namun belum juga ditempati pedagang.(perdana/hm10)

Related Articles

Latest Articles