17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Komplek Kolam Renang dan Gedung SKB Disdik Jadi Tempat Isoter di Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Pemkab Asahan memutuskan gedung yang berada di Kompleks Kolam Renang Jalan Ir Sutami dan gedung SKB Dinas Pendidikan akan dimanfaatkan sebagai lokasi Isolasi Mandiri Terpadu (Isoter) untuk warga Kabupaten Asahan yang terpapar Covid-19, demi mencegah penyebaran virus tersebut.

“Ruangan ini nantinya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala yang rumahnya tidak layak untuk isolasi mandiri. Indikatornya yaitu kurangnya ventilasi rumah, kamar tidak cukup, kamar mandi kurang layak, dan tingkat kepadatan penduduk sekitar yang tinggi,” kata Bupati Asahan H Surya BSc saat meninjau kesiapan Komplek Kolam Renang Jalan Sutami, Selasa (3/4/21).

Ia menambahkan, selain untuk memfasilitasi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG), pemanfaatan gedung itu juga untuk menekan Bed Occupancy Ratio (BOR) di sejumlah rumah sakit yang sudah mendekati penuh.

Baca Juga:Mengatasi Nyeri Sendi Usai Kena Covid-19

Bupati menilai langkah ini dilakukan setelah mengamati adanya korelasi tingginya kasus di lingkungan padat penduduk dengan penyebaran Covid-19 saat ini yang lebih cepat.

Bupati menjelaskan, peninjauan bangunan yang dilaksanakan hari itu untuk melengkapi fasilitas yang dibutuhkan agar bisa dilengkapi. Dengan begitu, tempat tersebut bisa secepatnya dimanfaatkan sebagai tempat isolasi warga yang terpapar Covid-19.

Untuk fasilitas di gedung itu juga cukup baik, antara lain tempat tidur disertai kamar mandi, hingga treatment dari tenaga medis selama proses isolasi pasien dilakukan. “Fasilitas tersebut disediakan agar pasien tetap nyaman dan betah selama masa isolasi,” kata Bupati.

Baca Juga:57 Kg Sabu Ditemukan di Sungai Lanang Asahan, Poldasu Tetapkan 8 Tersangka

Di samping Gedung Kolam Renang, Bupati juga melanjutkan peninjauan ke gedung SKB Dinas Pendidikan yang juga akan dijadikan sebagai ruang isoter.

Bupati berharap, dengan adanya isoter ini akan mempercepat penyembuhan pasien dan menghambat penyebaran Covid-19 khususnya di pemukiman padat penduduk. (juniver/hm12)

Related Articles

Latest Articles