10.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Komisi X DPR-RI Minta Agar Seluruh Guru Honor Diangkat Jadi PPPK

Deli Serdang, MISTAR.ID

Wakil Ketua Komisi X, Agustina Wilujeng Pramestuti mengungkapkan bahwa pihaknya sudah meminta kepada pemerintah pusat agar seluruh guru honor diangkat menjadi PPPK. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan Komisi X DPR-RI ke Kabupaten Deli Serdang, Senin (13/6/22).

Kunjungan tersebut diterima oleh Bupati Deli Serdang, H.Ashari Tambunan bersama para asisten, kepala OPD dan perwakilan kepala sekolah di Aula Cendana Lantai II Kantor Bupati setempat di Lubuk Pakam.

Kujungan kerjan dipimpin Wakil Ketua Komisi X, Agustina Wilujeng Pramestuti bersama anggota Desy Ratnasari, Prof Djohar Arifin Husen, Elino M.Husain, Mitra Fahrudin, Mustafa Kamal dan H.A.Mujib Rohmad, serta Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi.

Baca juga:863 Guru Honorer di Simalungun Telah Menerima SK PPPK

“Saya mengapresiasi kabupaten-kota yang sudah memberikan SK PPPK, termasuk Deli Serdang,” paparnya seraya menyebutkan bahwa pihaknya juga merasa kurang puas atas perhatian pemerintah terhadap guru honor. Karenanya, Komosi X telah meminta kepada pemerintah melalui Kemenpan RB untuk mengangkat guru honor menjadi PNS/PPPK.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Deli Serdang H.Ashari Tambunan  mengatakan, Kabupaten Deli Serdang dengan luas 2.497 kilometer persegi, 22 kecamatan, 380 desa dan 14 keluharan dengan jumlah penduduk 1,9 juta jiwa, telah ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional berdasarkan Perpres No 62 tahun 2011.

“Dengan jumlah penduduk yang begitu besar maka pembangunan di bidang pendidikan sangat dibutuhkan. Potensi pendidikan di Deli Serdang cukup besar di Sumatera Utara, berada dinomor dua setelah Medan,” kata Ashari Tambunan

Sedangkan jumlah sekolah di Deli Serdang sebanyak 2.457 mulai PAUD TK, SD, SMA/SMK. Jumlah siswa 384.821 dan guru 24.202.

“Dengan besarnya jumlah sekolah dan siswa tersebut, tentu memerlukan stragi, pengelolaan dan biaya yang cukup besar. Pemkab Deli Serdang telah melakukan pembangunan di bidang pendidikan, meski masih ada yang perlu mendapat perhatian. Seperti sarana dan prasarana,” ujar Ashari.

Di tengah berbagai keterbatasan yang kami miliki, tambahnya, Pemkab Deli Serdang tak pernah berhenti untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Terkait kondisi pendidikan di Deli Serdang selama pandemi Covid-19 dilakukan secara daring dan luring. Sementara siswa/guru yang sudah divaksin sudah mencapai 90 persen,” kata Ashari.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Deli Serdang, kata Ashari, pihaknya berharap dukungan dari pemerintah pusat dan DPR-RI.

Baca juga:Gaji Guru Honor Minim, Pemko Medan Diminta Contoh Surabaya

Wakil Ketua Komisi X, Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan, pandemi Covid-19 sudah dua tahun melanda Indonesia. Kondisi tersebut mengakibatkan sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh. Tapi kini Indonesia sudah bisa lepas dari Covid-19.

“Untuk itu pembelajaran tatap muka harus dikembalikan, karenanya pemerintah daerah harus mendukung program ini. Terkait tentang perbaikan sekolah dan penambahan ruang belajar, akan kita bawa kepemerintah pusat. Kita harapkan Deli Serdang bisa mendapat anggaran untuk itu,” papar Agustina. (rinaldi/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles